Wisata Lombok

Jalan-Jalan Menikmati Wisata Desa Setanggor, Perpaduan Alam dan Budaya yang Lengkap

Desa wisata Setanggor berhasil masuk 75 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang bersaing dengan 4.573 desa wisata se-Indonesia.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Hamparan sawah nan hijau menjadi salah satu pemandangan yang bisa dinikmati saat datang berwisata ke Desa Setanggor, Lombok Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Desa Setanggor, Lombok Tengah merupakan desa wisata yang memanfaatkan alam pedesaan dan kearifan lokal.

Desa wisata Setanggor berhasil masuk 75 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023 yang bersaing dengan 4.573 desa wisata se-Indonesia.

Berdasarkan pantauan wartawan Tribun Lombok, Desa Setanggor memiliki pemandangan yang indah dengan udara yang sejuk.

Wisatawan yang datang berkunjung ke Desa Setanggor akan disambut nuasa pedesaan yang masih alami.

Saat berkunjung ke desa ini, wisatawan akan disuguhkan hamparan sawah nan hijau di sepanjang jalur wisata.

Baca juga: Desa Wisata Setanggor Lombok Tengah Berhasil Masuk 75 Besar ADWI 2023

 

Desa Setanggor memiliki kebun singkong (cassava garden), karena selain menanam padi, masyarakat Desa Setanggor juga menanam berbagai jenis buah-buahan.

Fatma, ketua Pokdarwis Desa Setanggor mengatakan, wisatawan yang berkunjung akan dimanjakan berbagai destinasi wisata alam hingga budaya.

"Mulai dari area persawahan hijau, peternakan dan pembuatan bio-urin, arena permainan tradisional, memancing ikan di tepi sawah, hingga dinner di atas rakit yang mengapung," kata Fatma kepada Tribun Lombok, Kamis (23/4/2023).

Di Desa Setanggor juga terdapat pertunjukan budaya lokal yang dikemas dengan standar global yang melibatkan pendampingan dari profesional.

Perpaduan konsep wisata budaya dengan beragam potensi alam pedesaan menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan.

Setidaknya terdapat 14 destinasi wisata di Desa Setanggor yang bisa dinikmati.

Paket wisata yang ditawarkan adalah keindahan alam dan suasana khas desa yang hangat, budaya, serta kuliner tradisional masyarakat Sasak di Pulau Lombok.

"Fasilitas yang tersedia cukup lengkap, dimana Kemendes PDDT memberikan bantuan galeri tenun, homestay, dan penerangan jalan umum," kata Fatma.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved