Pemilu 2024
Kawan Dekat Pastikan Sandiaga Uno Hengkang dari Gerindra, Kemungkinan Gabung PPP
Sandiaga Uno disebut telah memutuskan hengkang dari Partai Gerindra. Santer kabar beredar, Sandiada akan berlabuh di PPP.
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang juga Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno disebut telah memutuskan hengkang dari Partai Gerindra.
Santer kabar beredar, Sandiada akan berlabuh di PPP atau Partai Persatuan Pembangunan.
Politisi Gerindra sekaligus anggota Komisi XI DPR RI, Kamrussamad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (5/4/2023) menyatakan, Sandiaga telah memutuskan untuk keluar dari Gerindra.
Baca juga: Pro Kontra Kedatangan Timnas Israel, Sandiaga Uno dan Mahfud MD Beda Pandangan
“Resminya tunggu saja, tapi informasi saya sudah positif (Sandi) akan pindah,” ujar Kamrussamad yang juga kawan dekat Sandiaga.
Ia menyatakan, kemungkinan besar Sandi akan merapat ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP). “Kecenderungannya partai tersebut (PPP)yang akan menjadi tempat barunya,” kata dia.
Ia menilai, Sandi sudah mempertimbangkan dengan matang keputusannya tersebut. Namun, Kamrussamad belum mengetahui bagaimana respons Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan sejumlah kader elit lainnya atas informasi tersebut.
“Saya belum dapat kabar soal (respons Prabowo) itu. Saya ngomong sebagai teman Mas Sandi, dari internal belum ada kabar,” imbuh dia.
Sandiaga memang tampak menunjukan keakraban dengan PPP. Bahkan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono terus menyampaikan keinginan untuk mempersunting Sandi.
Ia ingin Sandi menjadi kader PPP, dan diusung menjadi calon presiden (Capres) dalam Pilpres 2024. Terbaru, Juru Bicara PPP Usman M Tokan mengatakan, Sandi akan segera bergabung dengan PPP.
Sebelumnya, Juru Bicara PPP lainnya, Achmad Baidowi atau Awiek meminta Sandiaga untuk berpamitan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto apabila ingin bergabung dengan PPP.
"Kalau Pak Sandi mau gabung ke PPP, ya pamitnya dengan Pak Prabowo," ujar Awiek kepada wartawan, Kamis (23/3/2023).
Menurut Awiek, komunikasi tersebut hanya bisa dilakukan oleh Sandi dan Prabowo. Dia menekankan, PPP tidak memiliki urusan apa pun dengan Prabowo.
"Ya apakah ada komunikasi dengan Pak Prabowo, ya itu urusan Pak Sandi dengan Pak Prabowo. Karena kita tidak pernah ada urusan dengan Pak Prabowo," ujar dia.
Hanya saja, Awiek mengakui bahwa komunikasi informal antara Mardiono dan Prabowo sebagai pimpinan parpol sering terjadi. Walau begitu, Mardiono dan Prabowo tidak melulu secara spesifik membicarakan Sandi yang terlihat mulai dekat dengan PPP.
"Kalau sekadar komunikasi informal di antara ketua umum, ya sering dilakukan. Tetapi tidak hanya khusus untuk membahas tentang hal itu," kata Awiek.
"Karena (PPP dan Gerindra) sama-sama di koalisi pemerintahan, tentu Pak Prabowo dengan Pak Mardiono sering ketemu dalam berbagai kesempatan, tetapi kan tidak hanya untuk itu," ujar dia.
Awiek menegaskan, Sandi yang harus mengurus sendiri izinnya jika ingin hengkang dari Gerindra dan bergabung dengan PPP.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mempersilakan Sandiaga Uno bergabung dengan PPP jika itu menjadi keinginannya. Ia pun membantah Gerindra menghalang-halangi Sandiaga Uno untuk keluar.
"Ya silakan saja, siapa pun yang keluar kami enggak akan pernah halang-halangi, monggo, silakan, karpet merah untuk keluar," ucap Habiburokhman saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat (17/3/2023).
Ia mengatakan, Partai Gerindra tak mengenal istilah memberikan izin bagi para anggota yang akan keluar atau masuk partai. Sebab, menurut dia, hal itu merupakan hak setiap kader.
"Gerindra tidak ada dalam kapasitas izin. Orang mau keluar mau masuk Gerindra, itu hak. 'Apakah memberi restu?' apa hubungannya, kok minta-minta restu ke Gerindra," ucap dia.
Karpet merah untuk keluar akan diberikan Gerindra kepada Sandiaga karena menurut dia, itu merupakan hak konstitusional setiap warga negara untuk memilih partai politik yang diinginkan.
"Enggak, sebenarnya kan gini loh, Pak Sandi sudah dewasa, pilihan partai politik itu hak konstitusional masing-masing," kata Habiburokhman.
Sandiaga Uno Disebut Hengkang, Politikus Gerindra: Merasa Bisa Memimpin Indonesia
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sandiaga Uno Disebut Hengkang, Politikus Gerindra: Merasa Bisa Memimpin Indonesia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.