Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Teridentifikasi: Pasutri hingga Pasangan Kekasih
Selain dua korban Mbah Slamet yang teridentifikasi, polisi saat ini hanya mendeteksi sembilan jasad lain berdasarkan jenis kelamin
"Jadi, korban dikubur setelah betul-betul mati. Kalau belum, ya tidak bisa dikubur," akunya.
Tohari mengaku mengajak para korbannya ke lokasi menggunakan kendaraan miliknya.
Hal tersebut dilakukan lantaran Tohari ingin menghilangkan jejak.
"Jadi, ke tempat saya naik bus. Kalau korban bawa kendaraan, tidak berani, akan ketahuan," katanya.
Tohari mengaku tega menghabisi nyawa para korbannya karena membutuhkan uang untuk membayar hutang.
Selain untuk membayar hutang, kata Tohari, uang para korbannya dirampas untuk kebutuhan sehari-hari.
"Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," tutur Tohari.
(Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Dukun Pengganda Uang Jadi 12 Orang, Modus Pelaku Ajak Ritual di Kebun
Curhat Pilu Endang, Nenek di Jawa Tengah yang Diminta Bayar Rp115 Juta Gegara Tayangan Liga Inggris |
![]() |
---|
Nasib Bupati Sudewo: Dilempari Botol Minuman, Kini Diambang Pemakzulan |
![]() |
---|
VIRAL Bayi Baru Lahir Dibuang di Bendungan Batujai Lombok Tengah, Ditemukan Sudah Meninggal |
![]() |
---|
VIRAL! Wanita Ijab Kabul dengan Mayat di Kabupaten Dompu |
![]() |
---|
SPMB Jateng 2025 untuk SMA SMK: Kuota, Jadwal, Syarat, Tata Cara Daftar Link spmb.jatengprov.go.id |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.