Korban Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara Teridentifikasi: Pasutri hingga Pasangan Kekasih

Selain dua korban Mbah Slamet yang teridentifikasi, polisi saat ini hanya mendeteksi sembilan jasad lain berdasarkan jenis kelamin

Tribunnews.com/Dok. Polda Jateng
Kolase penggalian jenazah korban di Desa Balun, Banjarnegara, Jawa Tengah dan tampang dukun pengganda uang Mbah Slamet alias Tohari. Selain dua korban Mbah Slamet yang teridentifikasi, polisi saat ini hanya mendeteksi sembilan jasad lain berdasarkan jenis kelamin. 

"Jadi, korban dikubur setelah betul-betul mati. Kalau belum, ya tidak bisa dikubur," akunya.

Tohari mengaku mengajak para korbannya ke lokasi menggunakan kendaraan miliknya.

Hal tersebut dilakukan lantaran Tohari ingin menghilangkan jejak.

"Jadi, ke tempat saya naik bus. Kalau korban bawa kendaraan, tidak berani, akan ketahuan," katanya.

Tohari mengaku tega menghabisi nyawa para korbannya karena membutuhkan uang untuk membayar hutang.

Selain untuk membayar hutang, kata Tohari, uang para korbannya dirampas untuk kebutuhan sehari-hari.

"Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari," tutur Tohari.

(Tribunnews.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Dukun Pengganda Uang Jadi 12 Orang, Modus Pelaku Ajak Ritual di Kebun

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved