Ganjar Pranowo Jawab Tudingan Biang Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Ganjar Pranowo mempertegas kembali sikapnya yang menolak Timnas Israel tak berarti menolak Piala Dunia U20

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersiap memberikan keterangan usai dimintai klarifikasi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (24/10/2022). Ganjar Pranowo mempertegas kembali sikapnya yang menolak Timnas Israel tak berarti menolak Piala Dunia U20. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo angkat bicara menjawab tudingan sebagai biang pembatalan Piala Dunia U20 Indonesia.

Politisi PDIP ini menegaskan dirinya tak memiliki kuasa untuk menentukan penyelenggaraan event FIFA tersebut.

"Kalau saya bisa membuat statemen dan menggagalkan pekerjaan sebesar ini, memangnya otoritasnya di mana?", bebernya dalam program Mata Najwa yang ditayangkan di YouTube Najwa Shihab, Selasa (4/3/2023).

Ganjar mempertegas kembali sikapnya yang menolak Timnas Israel.

Namun bukan berarti menolak penyelenggaraan Piala Dunia U20.

Baca juga: Presiden Jokowi Maklumi Ganjar Pranowo dan I Wayan Koster Soal Kisruh Piala Dunia U20

Apalagi salah satu venue Piala Dunia U20 berada di wilayahnya.

"Saya sebagai Gubernur Jawa Tengah yang salah satu penyelenggaranya ada di Solo," ujarnya.

Ganjar mengaku dirinya tak memiliki kuasa untuk membatalkan Piala Dunia U20.

Selain itu, dia mengaku tidak pernah mengeluarkan pernyataan resmi di atas kertas.

"Siapa lah Ganjar ini sebenarnya? Saya tidak ikut tanda tangan apapun," kata Ganjar.

Sebelumnya, Ganjar menegaskan dasar penolakannya terhadap kedatangan Timnas Israel mengacu pada keputusan politik luar negeri Indonesia.

"Itu kan keputusan politik luar negeri kita, tinggal dilakukan lobi-lobi saja dan saya percaya PSSI bisa melakukan itu," terang Ganjar.

Menurutnya, persiapan mengenai gelaran Piala Dunia U-20 sudah dilakukan sejak awal.

Karena itu, ia mengaku merasa kecewa.

"Ya kecewa lah, kita sudah menyiapkan sejak awal, akan tinggal beberapa catatan saja yang bisa kita lakukan," ungkap Ganjar Pranowo, dikutip dari YouTube Kompas TV, Kamis (30/3/2023).

Penolakan keikutsertaan Timnas Israel disinyalir sebagai penyebab dicoretnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA.

FIFA telah resmi mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 pada Rabu (29/3/2023) malam.

Berdasarkan surat resmi dari FIFA yang diterima Tribunnews.com, FIFA memutuskan pembatalan tersebut usai Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua PSSI, Erick Thohir bertemu di Doha, Qatar pada Rabu (29/3/2023).

"Setelah pertemuan antara Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua PSSI, Erick Thohir, FIFA telah memutuskan lantaran kondisi saat ini sehingga Indonesia dicabut sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023," demikian tertulis dalam surat tersebut.

Terkait tuan rumah baru, FIFA akan mengumumkan secepatnya.

Baca juga: Wakil Ketua PKB Menilai Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo Menjalin Kemesraan Semu

Kendati demikian, soal waktu penyelenggaraannya diputuskan belum akan ada perubahan.

Selain itu FIFA juga kemungkinan akan memberikan sanksi kepada Indonesia pasca pencabutan sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

"Pertemuan akan kembali digelar antara Presiden FIFA dan Ketua PSSI untuk diskusi lebih lanjut dan akan dijadwalkan kembali dalam waktu dekat."

(Tribunnews.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved