Berita Politik NTB

Djarot Saiful Hidayat Minta Kader PDIP NTB Jangan Pesimistis: Kita Butuh Petempur Ideologis

Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat hadir membuka langsung kegiatan tersebut.

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
DOK ISTIMEWA
Djarot Saiful Hidayat Minta Kader PDIP NTB Jangan Pesimistis: Kita Butuh Petempur Idiologis - Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi yang juga Mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat saat menghadiri rakor di Kantor DPD PDIP NTB, pada Selasa (28/3/2023). 

Salah satunya misalnya, Rachmat mengajak kader PDIP NTB untuk berziarah ke Makam Bung Karno di Blitar dan Makam Gus Dur di Jombang.

Di mana, saat kunjungan itu, rombongan NTB disambut oleh Ketua DPRD hingga Wali Kota Blitar.

Baca juga: Ganjar, Prabowo dan Anies Kurang Dilirik Pemilih Perempuan, Tapi Masih di Puncak Klasemen

"Jadi izin Pak Djarot, karena disipilin harus terus ditegakkan di NTB, maka model kepemimpinan yang sedikit keras untuk semata-mata mendidik para kader agar tertib harus saya lakukan," ujar Rachmat.

Ia menegaskan, bahwa sikap tegas dan tertib yang selama ini dilakukan dalam kepemimpinan partai di NTB, adalah buah sikap sayang dan peduli Rachmat pada para kadernya.

Terkait proses penjaringan calon DPR, DPRD provinsi hingga kabupaten/kota, Rachmat menjelaskan, pihaknya telah melakukan empat kali pleno.

Pleno berpatokan pada Peraturan Partai Nomor 25-A.

Selain itu, Rachmat membuat kebijakan. Agar daerah pemilihan (Dapil) yang kosong bisa terisi, maka pihaknya mewajibkan dapil yang terisi untuk membantu dapil yang kosong tersebut.

Terlebih, dari delapan dapil di Provinsi NTB, pihaknya menargetkan dapat meraih tujuh kursi di Pemilu 2024. Itu artinya, ada peningkatan jumlah tiga kursi dari pemilu tahun 2019.

PDIP NTB pun kini sudah merekrut caleg dari berbagai latar belakang. Termasuk dari tokoh agama.

Selain itu kata Rachmat, PDI Perjuangan NTB kini juga punya tokoh Bamusi yang dicalonkan di kursi DPR RI.

“Untuk di Loteng kita juga sudah merekrut tokoh NU dan Muhammadiyah untuk masuk sebagai caleg," ungkap Rachmat.

Untuk perebutan kursi DPR RI di Dapil Pulau Sumbawa, lanjut dia, pihaknya sudah menugaskan Bupati KSB HW Musyaifirin untuk bergerak sebagai Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) untuk bisa meraih satu kursi di DPR RI di Pemilu 2024.

"Kalian harus pahami, jika Pak Jokowi sudah datang ke Bima, juga Sumbawa dan KSB di Pulau Sumbawa. Itulah simbol, bahwa kader partai harus bergerak untuk merebut kursi di Pulau Sumbawa,” tandasnya.

Kerja-kerja luar biasa juga kata Rachmat dilakukan di Lombok Timur sehingga juga bisa kembali seperti tahun 1987, saat dirinya memimpin PDIP di sana hingga tahun 1999.

Saat itu, kursi di Lotim kan bisa kita raih sebagai Wakil Ketua DPRD.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved