Kapal Tanker Terbakar, Pertamina Pastikan Penyaluran BBM di Lombok Tidak Terganggu
Sehari-hari terminal BBM Ampenan melayani permintaan BBM hingga 1.200 Kilo Liter (KL) Pertalite per hari ke 64 SPBU yang ada di Pulau Lombok.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Setelah insiden terbakarnya MT Kristin, Pertamina Patra Niaga memastikan suplai BBM tidak mengalami gangguan berarti.
Hal ini terlihat di hilir mudik mobil tangki Pertamina pada Senin (27/3/2023) pagi.
Pjs Area Manager Comm, Rel & CSR Patra Niaga Jatimbalinus Taufiq Kurniawan mengatakan, sehari-hari terminal BBM Ampenan melayani permintaan BBM hingga 1.200 Kilo Liter (KL) Pertalite per hari ke 64 SPBU yang ada di Pulau Lombok.
"Sampai dengan pukul 12.00 WITA, penyaluran telah terlaksana di atas 60 persen dari jumlah tersebut dan akan terus bertambah sampai siang nanti menjadi 100 persen. Sejauh ini tidak terdapat kendala pasokan,” ujar Taufiq, Senin (26/3/2023).
Untuk pasokan LPG karena bersumber dari Terminal LPG yang ada di Sekotong, Lombok, tidak ada kendala sama sekali.
Baca juga: Penyidikan Kapal Bermuatan BBM Ilegal Dihentikan, Kapolda NTB Minta Maaf
“Penyaluran LPG Normal, tidak terpengaruh dan pelayanan di SPBE, Agen dan Pangkalan berjalan normal. Begitu juga dengan layanan Avtur untuk penerbangan tidak terganggu sama sekali di Depot Pengisian Pesawat Udara Bandara Internasional Lombok,” imbuh Taufiq.
Saat ini posisi stok di Terminal BBM Ampenan untuk Pertalite sebesar 2200 kl ditambah floating storage sebesar 3.450 kl.
Terdiri dari Kapal MT Marlin yang sedang melakukan loading produk Pertalite 959 kl, Pertamax 545 kl dan Biosolar 2574 kl.
Dan dilanjutkan Kapal MT Olivia dengan membawa muatan 2500 kl Pertalite dan 1700 kl Biosolar.
“Walaupun penyaluran normal penebalan stok terus kami lakukan baik di Terminal BBM Ampenan maupun di supply point BBM disekitarnya. Begitu juga dengan di SPBU sehingga masyarakat kami himbau untuk tidak panik,” pungkas Taufiq.
(*)
Penyebab Kelangkaan LPG 3 Kg di Lombok Tengah, Polisi Sebut Akar Permasalahan di Tingkat Konsumen |
![]() |
---|
Tiga Wajah Baru Anggota DPRD Lombok Tengah Segera Dilantik Lewat Jalur PAW |
![]() |
---|
Polisi Periksa Mertua yang Pertama Temukan Mayat Brigadir Esco |
![]() |
---|
Bocah 9 Tahun di Desa Terara Lombok Timur Diserang Dua Anjing Liar |
![]() |
---|
11.029 Tenaga Honorer di Lombok Diusulkan Masuk PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.