Berita Komunitas

Sheraton Senggigi Beach Resort Rayakan Earth Hour Bersama Komunitas, Small Acts Save the Earth

Sheraton Senggigi Beach Resort turut bergabung dengan jutaan orang di seluruh dunia dalam menghemat energi pada perayaan Earth Hour.

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
DOK ISTIMEWA
Sheraton Senggigi Beach Resort Rayakan Earth Hour Bersama Komunitas, Small Acts Save the Earth - Earth Hour 2023. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Pada 25 Maret 2022, Sheraton Senggigi Beach Resort turut bergabung dengan jutaan orang di seluruh dunia dalam menghemat energi pada perayaan Earth Hour.

Perayaan ini adalah upaya yang dilakukan pihak resor untuk meningkatkan kesadaran dan mengambil tindakan terhadap permasalahan yang terjadi akibat pemanasan global di seluruh dunia.

Diinisiasi oleh World Wildlife Fund (WWF), Earth Hour adalah sebuah pergerakan untuk meningkatkan kesadaran seluruh penduduk dunia akan isu-isu global yang mempengaruhi lingkungan di sekitar mereka.

Gerakan ini dilakukan setiap tahun di 187 negara dan wilayah di 7 benua yang kemudian menjadikannya sebagai pergerakan iklim terbesar dalam sejarah.

Baca juga: Hari Bumi 2022, Koordinator Earth Hour Mataram Singgung Dampak Pariwisata 

Sebagai bentuk partisipasi dalam pergerakan tersebut, Sheraton Senggigi bekerja sama dengan Earth Hour Mataram untuk mengadakan “Small Acts Save the Earth” yang merupakan serangkaian program sederhana, namun membawa dampak yang baik bagi masa depan bumi.

Sheraton Senggigi mengadakan Lokakarya Kompos & Daur Ulang pada sore hari di area kebun mereka.

Program ini merupakan sebuah wadah berbagi ilmu dengan para peserta dalam hal pengelolaan sampah, terutama sampah kertas yang menyumbang 28 persen dari total sampah di tempat pembuangan sampah.

Dipandu oleh relawan dari Earth Hour Mataram, para peserta dipandu untuk melakukan daur ulang sampah kertas yang berhasil dikumpulkan dari seluruh area resor.

Baca juga: Earth Hour Bersih-bersih Pantai Loang Baloq, Temukan Banyak Sampah Tertimbun Pasir

Proses daur ulang ini dimulai dengan pembuatan bubur kertas yang kemudian dilanjutkan dengan penyaringan, pengurangan kadar air dan pengeringan untuk menghasilkan selembar kertas daur ulang.

Selanjutnya, dipandu oleh Executive Chef Sheraton Senggigi Beach Resort, Rahman Cahyadi, para peserta kemudian diajak untuk melakukan proses pengomposan dengan menggunakan limbah dapur seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, serta dedaunan kering dan sampah kertas.

Setelah 30 hari, hasil dari pengomposan ini selanjutnya akan digunakan untuk pembibitan buah-buahan dan sayur-sayuran organik yang dilakukan di area resor.

Pada sisi kuliner, Sheraton Senggigi menyajikan menu spesial yang berbahan dasar nabati pada seluruh restoran di resor mereka.

Menu ini ditawarkan dengan pemikiran bahwa mengonsumsi makanan berbahan dasar nabati dapat mengurangi mengurangi konsumsi energi di bumi.

Selain itu, mengonsumsi makanan jenis ini juga dipercaya untuk membawa dampak lebih baik bagi kesehatan.

Selanjutnya, pengunjung yang berbuka puasa di Sheraton Senggigi juga ditawarkan untuk menikmati beberapa pilihan makanan yang lebih ramah lingkungan dengan tersedianya pondokan spesial untuk menu berbahan dasar nabati.

Beberapa makanan seperti Sup Kacang Merah, Salad Semangka dan Lasagna Vegetarian tersaji di pondokan ini.

Program kemudian dilanjutkan dengan penayangan film pendek dari salah satu episode dari serial Pulau Plastik yang berjudul Karmaphala (Consequences of Our Actions).

Pemutaran film pendek ini kemudian disambut oleh kampanye mengenai penghematan energi oleh relawan dari Earth Hour Mataram.

Sebagai puncak dari perayaan ini, Sheraton Senggigi kemudian turut dalam kegiatan pemadaman lampu yang dimulai pada pukul 08:30 malam.

Beberapa penerangan di dalam area resor dipadamkan untuk meminimalisir penggunaan energi pada hari tersebut selama 1 jam.

Rangkaian lilin dinyalakan sebagai pengganti pencahayaan di area lobi resor. Sementara itu, instalasi bertuliskan 60 dinyalakan di area kolam renang resor sebagai bentuk dukungan secara simbolis terhadap pergerakan Earth Hour.

“Earth Hour adalah pergerakan besar untuk meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat tentang perubahan iklim global," Sebastian Suanda, Director of Food and Beverages Sheraton Senggigi Beach Resort.

“Selain penghematan energi yang tentu akan menjadi sorotan utama dalam pergerakan ini, kami juga mengundang para tamu untuk turut berpartisipasi secara langsung melalui program-program penuh makna yang kami tawarkan hari ini,” sambung Sebastian.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved