Viral Pegawai Bea Cukai Respons Keluhan Secara Arogan, Sampai Sebut Netizen Babu dan Minim Literasi

TRIBUNLOMBOK.COM - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan menjadi bahan perbincangan warganet dalam beberapa waktu terakhir.

Belum selesai kasus Rafael Alun, kini ada pegawai Bea Cukai lain yang panen hujatan warganet.

Pasalnya, pegawai Bea Cukai Kemenkeu itu mengeluarkan komentar kasar kepada netizen.

Semua bermula dari keluhan warganet mengenai developer game Indonesia yang sering memenangkan penghargaan dari luar negeri.

Ia mengaku hadiah yang didapatkan terkena pajak bea cukai begitu tiba di Tanah Air.

Entah untuk alasan apa, akun pegawai Bea Cukai ini justru menggunakan kata-kata menghina saat merespons keluhan tersebut.

Pegawai yang dimaksud menggunakan akun Twitter @wadawidy.

Ia meminta netizen yang mengeluarkan keluhan itu untuk belajar ketentuan impor di Indonesia.

"Kalau sekarang kan jadinya lo bacot tapi minim literasi peraturan," ujarnya.

Ia meminta netizen tersebut untuk banyak membaca peraturan ekspor impor.

"Nggak perlu jadi (pegawai) Bea Cukai buat ngasih paham 'barang impor ya wajib bayar pajak impor' dan jangan menggeneralisir case lo dengan bawa 'WNI se-Indonesia komplain", tulisnya.

Tak lama berselang, tampak seorang warganet yang membalas komentar si pegawai Bea Cukai.

Hanya saja, sang pegawai justru menyebutnya sebagai babu.

"Para babu sibuk belain tuannya". "Ciee babunya datang," cuit @wadawidy.

Baca juga: Viral Meme Puan Berbadan Tikus BEM UI, Politikus PDIP Sebut Pelecehan: DPR Dipilih Langsung Rakyat

Sontak, hal itu menuai kontroversi di kalangan warganet.