Ramadhan
Pengurus Masjid Hubbul Wathan Islamic Center Mataram Siapkan Takjil Gratis bagi Jemaah
Pengurus Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center Nusa Tenggara Barat di Kota Mataram siapkan takjil berbuka puasa bagi jemaah selama bulan Ramadan.
Laporan Robby Firmansyah
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pengurus Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center Nusa Tenggara Barat di Kota Mataram siapkan takjil berbuka puasa bagi jemaah selama bulan Ramadan.
Takjil tersebut dibagikan mulai hari pertama Ramadan, Kamis (23/3/2023).
Baca juga: Rute Menuju Makam TGH Ahmat Tretetet di Karang Kelok Mataram, Dekat dengan Islamic Center NTB
Ketua Remaja Masjid Hubbul Wathan, Imam Rizaldi (19) menjelaskan selama Ramadan 1444 H, pengurus masjid sudah mendapatkan donatur untuk takjil yang akan dibagikan selama bulan puasa.
“Kita sudah dapat donatur, nanti tinggal diatur untuk dibagikan kepada jemaah,” jelasnya.
Dikatakannya, warga yang mau memberikan takjil namun belum terdaftar sebagai donatur bisa memberikan melalui stan yang sudah disediakan di depan tangga utama Islamic Center Mataram.
“Kita juga buka stan untuk warga yang ingin memberikan takjil,” kata Imam Rizaldi.
Lebih lanjut pemuda asal Gerung, Lombok Barat ini menjelaskan, takjil langsung dibagikan kepada jemaah. Mereka tidak perlu menggunakan kupon. “Langsung dibagikan karena sudah ada donaturnya,” tuturnya.
Kegiatan seperti ini mendapat respons baik dari masyarakat. Delia Salsa Feberiantari (22), menilai aksi sosial seperti ini dapat membatu masyarakat yang kekurangan secara finansial.
“Semoga tetap konsisten untuk kegiatan buka bersama ini,” kata Delia Salsa.
Imam Rizaldi menambahkan, terdapat sejumlah kegiatan di Islamic Center Mataram selama bulan puasa.
Kegiatan tersebut di antaranya Lomba Tadarus al-Quran, Nuzulul Quran, Festival Khazanah Ramadan dan bazar. “Kita ada banyak kegiatan selama Ramadan,” katanya.
Untuk Festival Khazah Ramadan, kata Imam, panitia memberikan kesempatan bagi sekolah-sekolah dan organisasi kemasyarakatan untuk tampil.
Lokasi kegiatan tersebut akan berlangsung di lapangan samping Islamic Center Mataram.
“Nanti akan dibuatkan panggung, kemudian akan dikelilingi oleh bazar-bazar,” kata Imam Rizaldi.
Wifi gratis dan pojok baca
Kebersihan di Islamic Center sangat terjaga. Tidak ada sampah yang terlihat berserakan di halaman masjid.
Fasilitas yang terdapat di Islamic Center ini tidak hanya masjid, terdapat juga pojok baca, wifi gratis dan ruangan Utsman Bin Affan, dan balroom yang bisa disewa masyarakat untuk kegiatan lainnya.

Selain itu, di pojok kanan bagian depan terdapat Sentra Kuliner dan Oleh-Oleh yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk membeli sesuatu.
Islamic Center terletak di Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Di dalam Komplek Islamic Center terdapat sebuah masjid besar bernama “Hubbul Wathan.”
Islamic Center ini memiliki arsitektur khas Timur Tengah sebagaimana yang ditulis dalam bingkai yang dipajang di tangga paling depan tempat ini.
Bingkai-bingkai besar bertiang besi berwarna hitam menjelaskan nama-nama masjid yang memiliki nilai spritual.
Dalam bingkai yang menjelaskan tentang Islamic Center ditulis Masjid Raya Hubbul Wathan ini diresmikan pada Senin 12 September 2016 bertepatan dengan Idhul Adha 1437 H.
Di Islamic Center Mataram terdapat beberapa menara, salah satu menaranya dikenal dengan nama menara 99.
Dari menara tersebut pengunjung bisa melihat seluruh bagian Kota Mataram. Sangat menawan bila menikmatinya pada malam hari.
Di bagian paling dasar dari bangunan ini menjadi lahan parkir sepeda motor, sementara mobil parkir di depan taman Islamic Center.
Bagian depan masjid ini terdapat tiga tangga utama. Dua tangga jenis eskalator yang jarang diaktifkan. Sementara satu tangga biasa dengan ukuran sangat besar.
Pengunjung tidak perlu bingung untuk mencari tempat wudhu. Di sana terdapat beberapa tempat wudhu yang berada di halaman masjid. Selain di depan halaman masjid terdapat toilet di bagian pojok masjid.
Sebuah benda mirip Ka’bah lengkap dengan hijir Ismail berada di tengah halaman masjid.
Sementara di bagian samping kanan tangga eskalator. Jika Anda datang dari depan akan melihar beduk besar yang diberikan Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Nusa Tenggara Barat.
Menjelang azan zuhur hari Kamis (23/3/2023), pengurus masjid memutar lantunan ayat Al-Quran.Tak lama kemudian jemaah terus berdatangan ke Islamic Center Nusa Tenggara Barat untuk salat.
Pengunjung ke tempat itu selain beribadah juga berwisata.
Pengunjung asal Narmada, Enis (22) mengaky kedatangannya ke Islamic Center Mataramn untuk berpose di sana. “Iseng-iseng datang fotoan,” jelasnya.
Sementara Maulana (32), mengaku datang ke Masjid Raya Hubbul Wathan Islamic Center untuk beriktikaf.
“Kebetulan hari ini sudah Ramadan, ingin memperbaiki diri,” ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.