Berita Bima
HP Ditinggal Cas Meledak, Rumah dan Harta 2 Warga di Bima Hangus Terbakar
Kali ini, 3 rumah yang terdiri dari 2 rumah permanen dan 1 rumah panggung 9 tiang di Desa Parangina, Kecamatan Sape, yang terbakar.
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Musibah kebakaran lagi-lagi terjadi di wilayah Kabupaten Bima.
Kali ini, 3 rumah yang terdiri dari 2 rumah permanen dan 1 rumah panggung 9 tiang di Desa Parangina, Kecamatan Sape, yang terbakar.
Camat Sape Muhammad Akbar Musa mengatakan, kebakaran terjadi pada Sabtu (11/3/2023) sekira pukul 08.15 WITA.
Rumah yang terbakar, dua dari tiga rumah merupakan milik seorang petani, Syarif H Umar berusia 47 tahun.
Baca juga: Keluarga Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Adik Saya Diserahin Duit sama Kertas
"Masing-masing satu unit rumah panggung 9 tiang dan 1 rumah permanen," sebut Akbar.
Sedangkan satu rumah lain, yakni milik Muhtar H Umar, usia 55 tahun yang merupakan seorang pedagang.
Dari informasi yang dihimpun ungkap camat, sumber api berasal dari kamar tengah rumah permanen milik Syarif.
"Diduga akibat ledakan HP yang ditinggal cas oleh pemiliknya dan menyambar kasur, sehingga membesar dan menyebabkan kebakaran," ungkap camat.
Baca juga: Update Depo Pertamina Plumpang Kebakaran: 6 Orang Tewas, Api Masih Berkobar Hingga Pukul 22.13 WIB
Kobaran api kemudian menyambar rumah yang ada di belakangnya, milik Muhtar dan terus membesar.
Sementara itu, data yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Bima menyebutkan, kebakaran ini menimbulkan kerugian yang sangat banyak.
Bagaimana tidak, rumah beserta isinya ludes terbakar hingga tak tersisa.
Bahkan, ada uang tunai Rp100 juta, bibit bawang 5 ton, satu unit sepeda motor, gabah, beras serta barang berharga lainnya hangus tak bersisa.
"Sehingga kerugian sementara ini diperkirakan Rp900 juta. Untuk kerugian riil, masih menunggu laporan dari desa," beber Kalak BPBD Kabupaten Bima, Isyrah.
Dampak kebakaran ini juga menimbulkan korban tersengat listrik, saat berupaya memadamkan listrik.
Namun korban dinyatakan selamat, setelah dilarikan ke pusat layanan kesehatan terdekat.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, yang tersengat listrik satu orang itu selamat," pungkas Isyrah.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.