Tekan Stunting di NTB, Pascasarjana Universitas Hamzanwadi Berikan Edukasi

Dosen dan mahasiswa pascasarjana Universitas Hamzanwadi melakukan aksi nyata menurunkan angka stunting, di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Acara Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dengan tema "Pendampingan Stnting di Lombok Timur" program pascasarjana Universitas Hamzanwadi, Sabtu (11/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Direktur Pascasarjana Universitas Hamzanwadi Dr Padlurrahman mengapresiasi dosen dan mahasiswa pascasarjana yang melakukan aksi nyata menurunkan angka stunting, di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Apresiasi tersebut dilontarkan Padlu, saat menghadiri acara Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) dengan tema "Pendampingan Stnting di Lombok Timur" program pascasarjana Universitas Hamzanwadi, Sabtu (11/3/2023).

"Agenda edukasi dan intervensi stunting ini harus selalu kita lakukan hingga target pemerintah menurunkan angka stunting menjadi 14 persen bisa terwujud," ucap Padlu.

Menurutnya, prevalensi stunting menjadi tanggungjawab semua pihak, bukan semata tenaga kesehatan.

Untuk itu, pihaknya mengajak para akademisi, masyarakat dan siswa yang hadir ikut terlibat, dan melakukan aksi nyata.

Baca juga: Universitas Hamzanwadi Gandeng UGM Bahas Peluang dan Tantangan Desa Wisata Pascapandemi

Hal ini sebagai upaya membantu pemerintah dalam mengatasi persoalan stunting.

Hal tersebut juga sebagai jalan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Harapan lain yang juga harus diikhtiarkan, kata Padlu, adalah mewujudkan 5 pilar sanitasi total berbasis masyarakat.

Sehingga kesehatan dan kebersihan masyarakat tetap terjaga dengan baik.

Lima pilar itu, kata dia, berhenti buang air besar sembarangan, cuci tangan pakai sabun di air mengalir, pengelolaan air minuman dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga, dan pengamanan limbah cair rumah tangga.

Ia juga sempat perkenalkan program pascasarjana dan mengajak para guru untuk ikut bergabung pada pascasarjana yang memiliki slogan "Profesional dan Humanis" itu.

"Demikian juga kepada adik-adik kami yang sebentar lagi menyelesaikan studi di SMA agar dapat bergabung di 23 program studi S1 yang kita miliki di Universitas Hamzanwadi," demikian Padlu.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved