Rumah Mewah Keluarga Mario Dandy Jadi Sorotan, Tagihan PPB Hanya Rp300 Ribu

Satu per satu kini terungkap kekayaan keluarga Mario Dandy Satrio yang suka memamerkan harta orang tuanya itu. Rumah mewah bayar PBB hanya Rp300 ribu.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Kolase foto Mario Dandy dan bapaknya Rafael Alun (kanan) beserta rumah mewah yang jadi sorotan. Kiri bawah rumah mewah Rafael Alun di Kelurahan Kleak, Lingkungan 5, kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara. Kanan bawah rumah mewah milik Rafael Alun Trisambodo yang berlokasi di kawasan Timoho Kota Yogyakarta. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Harta kekayaan keluarga Mario Dandy Satrio yang menganiaya David, anak petinggi GP Ansor terus jadi sorotan.

Satu per satu kini terungkap kekayaan keluarga Mario Dandy Satrio. Selama ini Mario gemar memamerkan harta orang tuanya itu.

Nama sang ayah Rafael Alun Trisambodo pun kini terseret, selain dipecat sebagai pejabat pajak, aparat berwenang kini mengawasinya.

Rafael Alun Trisambodo akhir-akhir ini banyak jadi buah bibir masyarakat. Sebab dia memiliki harta yang fantastis.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah keberadaan rumah mewah yang di Manado, Sulawesi Utara.

Baca juga: Punya Bukti Kekasih Mario Dandy Terlibat Penganiayaan David, Ayah Korban: Data Penguat Sudah Lengkap

Rafael Alun mempunyai rumah mewah di Kelurahan Kleak, Lingkungan 5, Kota Manado, Sulawesi Utara.

Dikutip dari Tribunnews.com, meski dikategorikan rumah mewah, pajak bumi bangunan (PBB) rumah tersebut hanya Rp300 ribu.

Lurah Kleak Dovinto Fourzany mengungkapkan, murahnya PPB rumah mewah tersebut disebabkan belum ada pergantian nama antara pemilik lama dan pemilik baru.

"Akibatnya pemilik baru membayar dengan nilai sesuai ukuran rumah lama," katanya, Senin (27/2/2023).

Dilihat dari segi bagunan, rumah tersebut hanya memiliki tagihan PBB lebih dari Rp300 ribu.

Tapi dia tidak berani memastikan berapa jumlah tagihan PBB semestinya. Jumlah pastinya harus dicek ke Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) setempat.

Sedangkan Deasy Siwu selaku ketua Lingkungan 5 menjelaskan, pemilik baru langsung melaporkan saat pembelian rumah ke Bapenda agar ada penyesuaian nilai pajak.

Ia menambahkan, rumah mewah tersebut tercatat atas nama Ernie Torondek, sedangkan pemilik lama bernama Rasid.

Rafael membeli rumah tersebut pada tahun 2009 dan proses perombakan rampung tahun 2011.

"Seingat saya rumah penghuni sebelumnya juga besar tapi tak semewah saat ini," kata dia.

Deasy Siwu menambahkan, rumah tersebut dijaga dua orang, sedangkan Ernie Torondek jarang terlihat menginap.

"Sepengetahuan saya hanya sekali Ernie datang yakni saat naik rumah baru," kata dia.

Kedua penjaga juga terkenal rajin membayar uang kebersihan.

"Kalau mau bayar biasanya mereka telepon ke kantor dan dari kantor transfer ke mereka," kata dia.

Rumah Mewah Rafael di Yogyakarta

Tak hanya satu, Rafael juga mempunyai rumah yang berada di kawasan Timoho, Kota Yogyakarta, DI Yogyakarta.

Rumah tersebut berada di Jl Ganesha 2/12, Kelurahan Muja Muju, Kemantren Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

TribunJogja.com melansir, rumah Rafael terlihat lebih megah jika dibandingkan dengan rumah-rumah tetangga.

Rumah mewah milik Rafael Alun Trisambodo yang berlokasi di kawasan Timoho Kota Yogyakarta.

Sugiarto selaku pengurus RT setempat mengatakan, lahan tempat rumah Rafael dibeli pada kisaran tahun 2016 lalu.

Menurut Sugiarto, rumah mewah tersebut mempunyai luas tanah 2.000 meter persegi.

Sementara rata-rata rumah di komplek setempat hanya berdiri di lahan dengan luas 300-400 meter persegi.

"Dulu pas mau membangun juga datang ke sini, istilahnya minta izin dulu, kan, datang sama ibunya waktu itu," tandas Sugiarto, Senin (27/2/2023).

Setelah berdiri, Rafael dan keluarga jarang terlihat di rumah tersebut.

Sugiarto menyebut, terakhir bertemu dengan Rafael saat diundang dalam acara pemberkatan rumah, beberapa saat sebelum pandemi.

"Paling datang ke sini cuma pas hari-hari besar, hari libur saja. Jarang juga (sosialisasi sama warga) itu, paling cuma pembantunya yang sering ke sini, kalau membayar iuran, iuran sampah," ujarnya.

Ia juga meyebutkan, mereka yang datang ke rumah langsung masuk ke dalam dan berganti-ganti mobil.

"Kalau datang juga pakai mobil, langsung masuk ke dalam. Mobilnya gonta-ganti juga, jadi nggak tahu itu yang datang Pak Alun, atau anak-anaknya, langsung masuk ke dalam, kan," tambah Sugiarto.

Ditanya soal berapa banyak mobil mewah, ia mengungkapkan tak begitu tahu.

Pasalnya, selama ini, Sugiarto hanya sekali masuk ke rumah tersebut.

"Masuk ke rumah Pak Alun, ya, baru sekali, waktu pemberkatan rumah. Itu pun kita cuma di depan saja, nggak sampai masuk ke dalam. Tapi, memang ada kolam renang dan ada satu dua mobil, sama ada motor gede juga," jelas Sugiarto.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved