Berita Lombok Tengah

Cerita Kakek 60 Tahun di Lombok Tengah Bisa Melihat Lagi Usai Operasi Katarak Gratis di RS Mandalika

Kakek 60 tahun ini hampir enam tahun tidak bisa melihat hingga kemudian mengikuti operasi katarak gratis yang digelar RS Mandalika

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/SINTO
Samaq alias Amaq Nurhasanah (60) peserta operasi katarak gratis di RS Mandalika pada hari ini Minggu, (26/2/2023). Kakek 60 tahun ini hampir enam tahun tidak bisa melihat hingga kemudian mengikuti operasi katarak gratis yang digelar RS Mandalika. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Senyum merekah tampak terlihat di wajah Samaq alias Amaq Nurhasanah, seorang petani asal Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah.

Kakek 60 tahun ini hampir enam tahun tidak bisa melihat hingga kemudian mengikuti operasi katarak gratis yang digelar RS Mandalika, Sabtu (25/2/2023).

Samaq mengalami katarak yang menyebabkan penglihatannya hilang hingga sangat mengganggu aktivitas kerjanya sehari-hari.

Ia tampak begitu bahagia dan senang telah mengikuti operasi katarak gratis di Rumah Sakit (RS) Mandalika pada hari Sabtu, (25/2/2023).

Usai menjalani operasi, Samaq pun melakukan tes penglihatan setelah perban pada matanya dibuka.

Baca juga: Dana Kemanusiaan Kompas Bersama Kemensos Bantu Operasi Gratis 346 Penderita Katarak di Lombok Timur

Samaq mengaku sangat bersyukur akhirnya dengan mengikuti operasi katarak gratis ini karena penglihatannya sudah berangsu normal.

Samaq menceritakan banyak sekali kendala yang ia hadapi selama ia menjadi penderita katarak.

"Saya mengalami penyakit dada, kelelahan dan sesak dan nafas. Saat saya jalan-jalan itu pinggang sakit terus tidak kuat berdiri pokoknya," terang Samaq kepada TribunLombok.com.

Samaq mengetahui adanya operasi katarak mata ini dari pesan WhatsApp Puskesmas Sengkol.

Selanjutnya ia kemudian meminta surat rujukan ke Puskesmas Sengkol.

Ia mengaku sempat pesimis tidak akan bisa dioperasi karena menurutnya ia tidak akan mendapat tempat.

Tapi takdir menghendaki lain.

"Alhamdulillah kemarin pagi-pagi ditelepon untuk operasi sekarang. Alhamdulillah terlihat tenang meskipun belum terlalu normal," beber Samaq.

"Masih ada kabur-kaburan dikit ini namun ini sudah dikasih obat yang nantinya akan diteteskan ke mata," sambung Samaq.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved