Bos Ayam Goreng Tewas di Bekasi

Kronologi Bos Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh 2 Karyawan, Korban Diduga Dihajar Pakai Tabung Gas 3 Kg

Wanita bos ayam goreng di Bekasi tewas dibunuh oleh 2 karyawannya sendiri. Ia diduga dibunuh dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase TribunJakarta
Kolase Foto korban pembunuhan bos ayam goreng di Bekasi dan barang bukti pembunuhan bos ayam goreng. Terkuak motif balas dendam di balik pembunuhan Intan (28) ibu muda bos ayam goreng di Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Pembunuhan terhadap seorang bos ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat tengah menjadi sorotan publik.

Bos ayam goreng bernama Intan (28) itu tewas dibunuh oleh dua orang karyawannya sendiri.

Pelaku diduga menggunakan tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) untuk menghabisi korban.

Peristiwa itu terjadi di Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.

Dua orang pelaku merupakan karyawan baru korban.

Sebelum dibunuh, korban sempat diculik terlebih dahulu.

Usut punya usut, anak korban yang masih berusia 18 bulan turut diculik oleh para pelaku.

Untungnya, bayi 18 bulan itu ditemukan dalam kondisi selamat.

Anak korban ditemukan di pos satpam dekat dengan lokasi penangkapan pelaku.

Selain itu, terungkap juga motif pembunuhan tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh salah satu keluarga korban, Erik Julianto.

Menurutnya, pembunuhan tersebut dilatarbelakangi dendam antara karyawan dengan bos.

"Hasil penyidikan Polda itu berupa barang bukti yang pertama itu ada tabung gas, kedua kalau enggak salah itu ada gesper, yang saya ketahui seperti itu. Lalu bicara dari pada motif pelaku ini untuk menganiaya dan membunuh ini, antara dendam terhadap karyawan dengan bos gitu kan," ucap Erik saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Kedua pelaku diketahui baru beberapa pekan bekerja di lokasi yang terletak di Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.

Baca juga: Saksi Kasus Pria Pandeglang Bunuh Eks Pacar Pakai Kloset: Ada Teriakan dan Benturan Benda Keras

Seorang wanita pengusaha ayam goreng di Kabupaten Bekasi ditemukan tewas di rukonya saat dibawa ke rumah sakit. Dua pelakunya kini sudah ditangkap polisi.
Seorang wanita pengusaha ayam goreng di Kabupaten Bekasi ditemukan tewas di rukonya saat dibawa ke rumah sakit. Dua pelakunya kini sudah ditangkap polisi. (TribunBekasi.com)

"Keluarga sudah melaporkan ke SPKT polres lalu ditindak cepat oleh polres, polda dan polsek pun ikut serta gitu kan, hingga penangkapan itu di daerah Subang. Mereka baru kerja beberapa minggu," ucap Erik saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).

Saat dilakukan olah di lokasi kejadian, Erik mengatakan polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga kuat dipergunakan untuk menghabisi nyawa Intan, pengusaha ayam goreng ini.

Barang bukti itu diantaranya tabung gas elpiji 3 kilogram, gunting dan gesper.

Sebelumnya, Intan (28) seorang wanita pengusaha kedai ayam goreng D'kriuk ditemukan tewas di dalam ruko Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023).

Ia ditemukan oleh suaminya tergeletak bersimbah darah di bagian belakang ruko yang pintunya digembok dari luar.

Dua ponsel milik Intan raib dibawa kabur pelaku.

Begitu pula anak korban bernama Ahza yang masih berusia 18 bulan.

Sejumlah warga di lokasi kejadian menuturkan sempat melihat Ahza dibawa oleh pelaku menaiki elf usai kejadian pembunuhan.

Diduga dihajar pakai tabung gas 3 kilo

Sejumlah barang bukti kasus pembunuhan ibu muda bos ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat, yang ditampilkan saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023).
Sejumlah barang bukti kasus pembunuhan ibu muda bos ayam goreng di Bekasi, Jawa Barat, yang ditampilkan saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2023). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

Wanita pengusaha ayam goreng inisial MIM (29), yang tewas dan anaknya diculik di Kampung Kemejing, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, diduga dibunuh dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram (kg).

Hal itu diketahui usai ditemukan gas tersebut di tempat kejadian perkara (TKP) dengan kondisi berlumuran darah.

Demikian pernyataan dari Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, kepada wartawan.

"(Di TKP) ditemukan tabung gas elpiji 3 kilogram berlumuran darah, diduga digunakan untuk memukul korban," katanya, Jumat (17/2/2023).

Akibatnya, di bagian kepala sebelah kiri korban mengalami luka parah.

Baca juga: Kronologi Pria Pandeglang Bunuh Mahasiswi Eks Pacar Pakai Kloset, Korban Sempat Diseret ke Semak

"Sobek hancur di sebelah kiri. Diduga dipukul tabung," ujar eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.

Diberitakan sebelumnya, identitas pelaku pembunuhan wanita pengusaha ayam goreng yang ditemukan tewas di Kampung Kemejing, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah dikantongi.

"Kami sudah mengantongi identitas pelaku," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).

Pihaknya, kata dia, membuat tim khusus (timsus) untuk memburu pelaku pembunuhan terhadap wanita inisial MIM (29).

Dalam hal ini, tim oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (Ditreskrimum) dan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.

Seorang wanita pengusaha ayam goreng sebelumnya ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah rumah toko (ruko), di Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing, RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023) siang.

Wanita tersebut diduga dibunuh dengan luka benda tumpul di kepalanya oleh karyawannya sendiri.

Kejadian itu pun viral di media sosial dalam sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang berkumpul di toko ayam goreng tersebut.

Video itu diunggah akun Instagram @bekasi.terkini. Tampak toko ayam goreng tersebut dipasang garis polisi.

"Seorang bos ayam goreng tutup usia diduga ditikam karyawannya sendiri di Kampung Kemejing Sukakarya," tulis akun itu, dikutip pada Jumat (17/2/2023).

Dalam narasinya, jasad wanita itu pertama kali ditemukan oleh sang suami yang melihat istrinya tutup usia dengan bersimbah darah.

Diduga korban meninggal ditikam karyawannya sendiri. Selain itu, anak korban hilang diduga dibawa pelaku.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Jadi, terkait kasus pembunuhan bos ayam itu dibenarkan, yang di Bekasi Kabupaten sudah ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya," ucapnya, saat dihubungi.

Baca juga: Ayah Bunuh Anak Gegara Terganggu Main Mobile Legend, Sempat Bilang Korban Kena Penyakit Jantung

"Benar, pembunuhan disertai penculikan. Di Kampung Kemejing, Desa Sukaindah, Bekasi. (Kejadian) hari Kamis 16 Februari, pembunuhan dilakukan dengan penculikan," sambung Trunoyudo.

Ia menyebut, korban berinisial MIM (29). Sedangkan anak yang diculik berinisial A baru berusia 17 bulan.

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Pelaku Pembunuhan Wanita Pengusaha Ayam Goreng di Kabupaten Bekasi Ditangkap, Motifnya Sakit Hati ,

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved