Berita Mataram
Wanita Catut Nama Kasatreskrim Polresta Mataram Tipu Korban Rp 16 Juta Pakai Akun Palsu Instagram
Pelaku mengatakan dirinya teman Kasat Reskrim Polresta Mataram untuk meyakinkan korbannya
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Seorang wanita mencatut nama Kepala Satuan Reskrim Polresta Mataram karena terlilit utang.
Ibu inisial SHY ini menipu 2 orang korbannya menggunakan alias palsu akun Instagram.
Kasat Reskrim Polresta Mataram, Kompol Kadek Adi Budi mengatakan, SHY meraup Rp 16 juta dari hasil menipu.
Pelaku yang merupakan warga Gegutu Timur, Kelurahan Rembiga, Kota Mataram ini menyamar di sosial media dengan nama Yudhi menggunakan akun @yudi.andreansyah.
Pelaku mengatakan dirinya teman Kasat Reskrim Polresta Mataram untuk meyakinkan korbannya.
Baca juga: Polisi Antisipasi Kejahatan saat Momen Valentine, Sejumlah Kos-kosan Dijaring
"Pelaku mengaku teman akrab dengan Kasatreskrim," ucap Kadek Adi.
Selain itu, pelaku juga mengaku merupakan anggota Polri yang bertugas di Polres Lombok Tengah.
Sementara ketika menggunakan akun @lalualwan12, pelaku mengaku sebagai anggota Brimob Polda NTB.
Sesudah itu, pelaku menjelaskan kepada korban, bahwa Kadek Adi sedang membutuhkan uang Rp16 juta.
Korban kemudian terbujuk rayu sehingga rela menyerahkan uang sesuai jumlah yang diminta.
Korban lantas mentransfer uang ke rekening salah satu bank milik suami pelaku sebanyak dua kali.
Yakni Rp10 juta dan Rp2 juta, sisanya Rp4 juta diberikan secara langsung.
Setelah menerima uang, pelaku menarik dana Rp14 juta untuk membayar utang di Bank BPTN dan Koperasi Mekar.
Pelaku SHY telah diamankan dan masih menjalani pemeriksaan.
(*)
PPPK Paruh Waktu Kota Mataram Kerap Mengalami Kendala Dalam Mengisi DRH |
![]() |
---|
Fenomena Kos Elit di Mataram: Berebut Pangsa Pasar dengan Hotel, Pemkot Terkendala Penarikan Pajak |
![]() |
---|
Peta Rawan Banjir di Cakranegara: Daerah Aliran Sungai, Wilayah dengan Drainase Bermasalah |
![]() |
---|
Bappenda Kota Mataram Akui Royalti Musik Berpotensi Jadi Kendala Capaian PAD |
![]() |
---|
DPRD Kota Mataram Sebut Polemik Royalti Musik Bisa Jadi Ancaman PAD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.