Berita Mataram

Wakil Wali Kota Mataram TGH Mujiburrahman: Menjaga Kualitas Salat, Hikmah Isra Mi'raj Sesungguhnya

Isra Mir’aj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam karena merupakan rangkaian perjalanan rohani Baginda Nabi Muhammad SAW

Penulis: Setyowati Indah Sugianto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Dok. Diskominfotik Kota Mataram
Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman saat menghadiri sekaligus memberikan tausiyah singkat pada acara peringatan Isra Mi’raj di Masjid Nurul Falah, Lingkungan Kebon Jaya Barat, Monjok, Selaparang, Kota Mataram. Minggu (12/02/2023). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Setyowati Indah Sugianto

TRIBUNLOMBOK.COM,MATARAM - Wakil Wali Kota Mataram, TGH Mujiburrahman menyampaikan salat adalah tiang agama, karena ibadah yang paling utama dalam Islam dan merupakan rukun Islam kedua.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri sekaligus memberikan tausiyah singkat peringatan Isra Mi’raj di Masjid Nurul Falah, Lingkungan Kebon Jaya Barat, Monjok, Selaparang, Kota Mataram, Minggu (12/02/2023) malam.

Isra Mir’aj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam karena merupakan rangkaian perjalanan rohani Baginda Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram, Mekkah ke Masjidil Aqsa, Yarusalem.

Kemudian menembus langit ke tujuh hingga ke Sidratul Muntaha yaitu tempat yang paling tinggi.

Saat itu, Nabi Muhammad SAW mendapat perintah dari Allah SWT untuk menjalankan ibadah salat lima waktu dalam sehari semalam.

Baca juga: Bacaan Doa Malam 27 Rajab dan Peristiwa Isra Miraj Nabi Muhammad SAW

“Mari, melalui momentum peringatan Isra Mi’raj ini kita jaga semangat dan meningkatkan kualitas ibadah salat kita dan keluarga dirumah serta menolak keras tawaran atau ajakan apapun yang membuat kita dapat meninggalkan salat, karena itu adalah hikmah sesungguhnya dari Isra Mi’raj”. Tegas TGH Mujiburrahman.

Mujib mengapresiasi kegiatan-kegiatan sosial keagamaan seperti ini karena sejalan visi Pemerintah Kota Mataram yang Harum (Harmoni, Aman, Ramah, Unggul dan Mandiri).

“Saya atas nama Pemerintah Kota Mataram mengapresiasi kegiatan ini, menjadi jalan untuk terwujudnya visi Kota Mataram sebagai kota yang Harum.

"Seperti ini kita bisa melihat suasana yang harmoni antara satu dengan yang lain dengan rasa aman dan kita bisa beramah-tamah."

"Keramah-tamahan ini bisa ditindaklanjuti untuk membantu satu dengan yang lain sehingga akan muncul keunggulan untuk mencapai kemandirian," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved