Berita Lombok Barat

Ada Longsor di Sekotong Lombok Barat, Jalan Penghubung Desa Tertutup

Banjir bandang terjang sejumlah desa di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat pada hari ini Senin (13/3/2023) sekitar pukul 04.00 WITA.

Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
DOK ISTIMEWA
Ada Longsor di Sekotong Lombok Barat, Jalan Penghubung Desa Tertutup - Longsor di Desa Buwun Mas, Sekotong, Lombok Barat hari ini Senin (13/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Banjir bandang terjang sejumlah desa di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat pada hari ini Senin (13/3/2023) sekitar pukul 04.00 WITA.

Kejadian tersebut disebabkan tingginya curah hujan sejak dini hari yang mengguyur wilayah.

Hingga akhirnya menyebabkan aliran sungai dan irigasi tidak mampu menampung air.

Akibatnya, air meluap ke pemukiman warga dan ruas jalan dengan ketinggian yang bervariasi.

Baca juga: Gabungan Polsek, Danramil, dan Camat Sekotong Pantau Pohon Tumbang dan Longsor Akibat Cuaca Ekstrem

Salah satu jalan yang ada di perbatasan di Desa Buwun Mas dan Desa Persiapan Belongas harus tertutup akibat banjir bandang dan longsor.

"Akibat dari longsor ini semua badan jalan tertutup sehingga desa sebelah terisolir untuk mengakses ke kecamatan kecuali melalui jalur barat di Desa Pelangan," beber Muhammad Safri (36) saksi mata banjir di Desa Buwun Mas.

Menurut Safri, beberapa dusun dan desa di Sekotong memang menjadi langganan banjir.

Mulai dari Dusun Bengkang, Desa Persiapan Pengantap, Desa Belongas setiap tahun memang selalu diterjang banjir.

Baca juga: Curah Hujan Tinggi Sebabkan Longsor hingga Pohon Tumbang di Pusuk Sembalun

Penyebab banjir terjadi karena hujan dengan intensitas begitu tinggi dan bukan banjir kiriman.

Kecamatan Sekotong ini memang banyak perbukitan dan lembah-lembah serta cerukan.

"Sehingga terjadi hujan dengan intensitas tinggi dan drainasenya kurang maksimal sehingga tidak ada sungai yang menampung debit aliran hujan perbukitan akibatnya air melimpah ke permukiman warga," ungkap Safri.

Bersama keterangan resmi dari BPBD Provinsi NTB, Kondisi saat ini di lokasi air masih menggenangi permukiman warga.

Dilaporkan, terdapat satu korban jiwa meninggal dunia akibat banjir itu.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved