Kpop

SM Entertainment Tolak Lee Soo Man Jual Saham ke HYBE, Dinilai Tak Menghargai Masa Lalu dan Artis

Setelah beredar kabar kesepakatan Lee Soo Man dengan HYBE soal akuisisi saham, SM Entertainment buka suara.

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
DOK ISTIMEWA
SM Entertainment Tentang Lee Soo Man Jual Saham ke HYBE, Dinilai Tak Menghargai Masa Lalu dan Artis. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Setelah beredar kabar kesepakatan Lee Soo Man dengan HYBE soal akuisisi saham, SM Entertainment buka suara.

Melalui CEO Lee Sung Soo dan COO Tak Young Joon, SM menolak pembelian saham yang dilakukan HYBE, Jumat (10/2/2023).

Menurut Lee Sung Soo, transaksi penjualan saham itu telah mencoreng masa lalu SM dan mengabaikan nilai-nilai yang selama ini dikejar para artis.

"Ada upaya untuk menjual saham (perusahaan) dan memperolehnya, yang mengabaikan masa lalu SM dan nilai-nilai yang dikejar para artis," kata CEO Lee Sung Soo dikutip Kompas.com dari Yonhap News.

Baca juga: Nickelodeon: BLACKPINK dan BTS Masuk Nominasi Grup Musik Favorit

Agensi Kpop raksasa Korea Selatan itu diberitakan telah mengakhiri kontrak dengan Lee Soo Man pada tahun 2022.

Mereka beralasan, Lee Soo Man telah mengambil laba operasi yang berlebihan selama bertahun-tahun dan merusak hak pemegang saham.

"Kemitraan strategis dengan Kakao sejalan dengan proses pengambilan keputusan perusahaan dan tidak ada hubungannya dengan klaim pemegang saham terbesar terkait sengketa manajemen," tambah lee Sung Soo.

Seperti diketahui, Lee Soo Man mendirikan SM Entertainment pada tahun 1995.

Baca juga: PROFIL BABY MONSTER Lengkap dengan Membernya, YG Entertainment Lahirkan Penerus BLACKPINK

Ia memulai karirnya sebagai penyanyi, produser musik hingga menjadi bos di industri.

Lee juga dikenal sebagai sosok berpengaruh di balik nama-nama artis besar Kpop, seperti H.OT, S.E.S, BoA, Girls' Generation, TVXQ, Super Junior, EXO, hingga yang terbaru NXT.

Baru-baru ini, HYPE dikabarkan telah menandatangani kontrak untuk pembelian 14,8 persen saham Lee Soo Man di SM Entertainment.

HYBE membeli saham Lee Soo Man dengan nilai 422,8 miliar won atau sekitar Rp5,138 triliun.

Baca juga: iKON Resmi Tinggalkan YG Entertainment, BLACKPINK Menyusul?

Sebelum kesepakatan dengan HYBE, Lee Soo Man menguasai 18,46 persen saham atau pemegang saham terbesar SM Entertainment.

Sedangkan Kakao menjadi pemegang saham terbesar kedua di perusahaan hiburan yang menaungi Super Junior, EXO, dan NCT.

Saat ini Kakao mengakuisisi 9,05 persen saham, yang dianggap ilegal oleh Lee Soo Man.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved