Kim Taeil Resmi Ditahan Usai Divonis 3,5 Tahun Penjara dalam Kasus Kekerasan Seksual

TRIBUNLOMBOK.COM - Kasus kekerasan seksual yang melibatkan Kim Taeil, mantan anggota grup idola NCT, akhirnya mencapai keputusan hukum. Pada Kamis, 10 Juli 2025, Taeil resmi ditahan setelah divonis 3,5 tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Pusat Seoul.

Dalam sidang putusan perdana, Majelis Hakim dari Divisi Pidana ke-26 menjatuhkan hukuman penjara kepada Taeil dan dua terdakwa lainnya.

Selain hukuman badan, ketiganya diwajibkan menjalani program rehabilitasi pelaku kekerasan seksual selama 40 jam, mengungkap identitas diri ke publik, dan dilarang bekerja di lingkungan yang melibatkan anak-anak serta remaja selama lima tahun ke depan.

"Karena hukuman penjara dijatuhkan, kami menilai ada risiko melarikan diri dan telah mengeluarkan surat perintah penangkapan," demikian pernyataan Pengadilan yang dikutip dari Koreaboo.

Kasus ini bermula dari insiden pada tahun 2024, ketika Taeil bersama dua rekannya bertemu seorang perempuan asing di sebuah bar di daerah Itaewon, Seoul. Dalam keadaan mabuk, korban kemudian dibawa ke sebuah rumah pribadi di Bangbae-dong, di mana mereka melakukan tindakan seksual non-konsensual saat korban tidak sadarkan diri.

Meski Taeil telah mengakui perbuatannya, meminta maaf, dan mencapai kesepakatan dengan korban, pengadilan menyatakan kejahatan tersebut terlalu serius untuk diberikan keringanan hukuman.

Sebelumnya, jaksa menuntut hukuman tujuh tahun penjara terhadap Taeil. Alasannya, ada niat yang direncanakan serta upaya menutupi insiden tersebut.

Sementara pada Oktober 2024, SM Entertainment memutus kontrak eksklusif Taeil, menyatakan bahwa kepercayaan terhadap artis tersebut tidak dapat lagi dipertahankan. Putusan ini sekaligus menegaskan akhir dari karier Taeil di dunia hiburan. (*)