KPop

Suga BTS Donasikan Rp59 Miliar untuk Pusat Terapi Autisme di Korea

Suga BTS donasi Rp59 miliar untuk pembangunan pusat terapi autistik bersama Severage Hospital.

Editor: Laelatunniam
x.com/gmanews
KPOP- Suga BTS donasi Rp59 miliar untuk pembangunan pusat terapi autistik bersama Severage Hospital. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Min Yoon-gi, atau yang lebih dikenal dunia sebagai Suga dari BTS, kembali membuktikan bahwa kepopuleran bukan hanya soal panggung dan sorotan.

Baru saja menuntaskan tugas wajib militernya, ia langsung kembali ke tengah masyarakat dengan aksi nyata: mendonasikan 5 miliar won (sekitar Rp59 miliar) untuk pembangunan pusat terapi autisme di Seoul, Korea Selatan.

Donasi ini diterima oleh Rumah Sakit Severance, dan menjadi catatan sejarah sebagai sumbangan terbesar dari seorang artis K-pop kepada institusi medis.

Pusat terapi tersebut akan diberi nama Min Yoon-gi Center, berlokasi di lantai pertama gedung Jejung Hall di cabang Sinchon rumah sakit tersebut, dan ditargetkan selesai pada September 2025.

Namun, lebih dari sekadar memberi dana, Suga juga terlibat langsung dalam prosesnya. Selama masa cuti dari tugas dinas sosial antara Maret hingga Juni 2025, ia rutin menghadiri sesi terapi setiap akhir pekan.

Bersama Prof. Cheon Keun-ah dari Departemen Psikiatri, ia ikut menyusun dan mengembangkan pendekatan terapi musik yang akan menjadi salah satu layanan utama di pusat ini.

Min Yoon-gi Center akan menyediakan layanan komprehensif: mulai dari terapi bicara, dukungan kesehatan mental dan perilaku, hingga program intervensi berbasis penelitian klinis.

Fokus utama Suga adalah memberikan ruang aman dan berdaya bagi anak-anak dan remaja penyandang autisme  terutama dalam upaya mencegah depresi dan kesulitan sosial yang mereka hadapi.

Menurut pihak rumah sakit, Suga sangat tertarik pada dukungan terhadap anak-anak dan remaja autistik, terutama dalam pencegahan depresi. Menurut Suga, musik dapat menjadi sarana komunikasi dan ekspresi diri yang kuat bagi mereka.

“Selama saya mempersiapkan program ini bersama Prof. Cheon Keun-ah dan melakukan kerja sukarela, saya belajar bagaimana musik bisa menjadi jalan komunikasi dan ekspresi diri," ujar Suga dalam siaran pers resmi seperti dikutip Grid.ID dari Hindustan Times, Senin (23/6/2025).

"Merupakan kebahagiaan dan kehormatan bagi saya untuk ikut serta dalam perjalanan mendukung anak-anak autistik,” lanjut Suga.

Berdasarkan hasil diskusi dengan Prof. Cheon, Suga menyadari bahwa banyak perawatan jangka pendek bagi individu autistik belum menunjukkan hasil yang signifikan. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mendukung program perawatan jangka panjang yang dirancang untuk dijalankan selama lebih dari 10 tahun.

Pengembangan Program MIND

Min Yoon-gi Center juga akan menjadi rumah bagi pengembangan lanjutan program MIND (Music, Interaction, Network, and Diversity), sebuah inisiatif berbasis musik yang bertujuan meningkatkan interaksi sosial, membangun jejaring, dan mendorong keberagaman.

Program ini dikembangkan bersama oleh Suga dan Prof. Cheon untuk menciptakan ruang yang aman dan inklusif bagi anak-anak dengan spektrum autisme.

 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved