Pemilu 2024

Survei: Tujuh Parpol Lolos Ambang Batas Parlemen, PDIP Berpeluang Hattrick di Pemilu 2024

Hanya ada tiga Parpol yang berpeluang menang di Pemilu 2024. Ketiga Parpol yang berpotensi menang itu adalah PDIP, Golkar, dan Gerindra.

|
Editor: Dion DB Putra
Ilustrasi
Survei LSI Denny JA menunjukkan hanya ada tiga Parpol yang berpeluang menang di Pemilu 2024 yakni PDIP, Golkar, dan Gerindra. 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkait tingkat elektabilitas partai politik (Parpol), Selasa (7/2/2023).

Hasil survei menunjukan, hanya ada tujuh Parpol yang akan lolos ke parlemen pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: PDIP Tak Mau Maju Sendirian dalam Mengusung Capres dan Cawapres 2024

Ketujuh partai tersebut di antaranya PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, Demokrat, PKS, serta NasDem. Tujuh Parpol tersebut lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen, yakni 4 persen.

"Jadi ada tujuh partai sejauh ini yang lolos parliamentary threshold," kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, dikutip dari YouTube LSI Denny JA Official.

Hasil survei tersebut, PDIP mendapatkan dukungan sebesar 22,7 persen, Golkar 13,8 persen, dan Gerindra 11,2 persen. Kemudian disusul empat partai lainnya. Yakni PKB dengan 8 persen, Demokrat 5 persen, PKS 4,9 persen, dan NasDem 4,4 persen.

Dengan perolehan angka tersebut, kata Ardian, hanya ada tiga Parpol yang berpeluang menang di Pemilu 2024. Ketiga Parpol yang berpotensi menang itu adalah PDIP, Golkar, dan Gerindra.

Ardian mengatakan, Golkar dan Gerindra bisa mengalahkan PDIP jika memiliki calon presiden yang lebih populer ketimbang Capres PDIP.

"Memang kita melihat bahwa tingkat pentingnya popularitas Capres untuk mendongkrak dukungan partai," ucapnya.

Adapun partai lain dari hasil survei lembaga ini menunjukan perolehan dukungan dibawah ambang batas parlemen. Yakni Perindo dengan elektabilitas 2,8 persen, PPP 2,1 persen, dan PAN 1,9 persen.

Ardian menuturkan, PDIP berpeluang menang ketiga kalinya alias hattrick di Pemilu 2024 mendatang jika mengusung Capres yang populer.

"PDIP di ambang hattrick. Di 2014 jadi juara, 2019 juga jadi juara, dan di 2024 jika PDIP jadi juara ini akan jadi hattrick. Tapi catatan kita jika memiliki Capres yang populer," ungkap Ardian.

Adrian juga menjelaskan terdapat lima Capres potensial yang bisa diusung oleh PDIP. Meski demikian, dari kelima Capres itu tak semuanya memiliki elektabilitas yang tinggi dan populer.

Bakal capres yang dinilai populer di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, mantan Gubernur DKI Anies Baswedan, atau Ketum Gerindra Prabowo Subianto.

"Pertama ada Pak Ganjar, ada Pak Anies, dan ada Pak Prabowo kalau dilihat dari tingkat elektabilitas. Tapi jangan lupa, segimanapun populer ketika tidak ada tiket ya percuma," paparnya.

Selain itu, Ardian juga menyebut nama Ketua DPP PDIP, Puan Maharani. Ia menilai, meskipun Puan Maharani secara elektabilitas kurang populer, tetapi dia memiliki tiket untuk menjadi Capres di 2024.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved