Sambut Satu Abad NU, Bupati KSB Tekankan Pentingnya Peran Ponpes dan Majelis Taklim
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa Barat menggelar istigasah dan doa bersama menyambut satu abad Nahdlatul Ulama (NU).
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Sirtupillaili
Jika dihitung dari kalender masehi maka NU berumur 97 tahun. Sementara jika dihitung dari kalender Hijriah yang jatuh pada tanggal 7 februari tepatnya 16 rajab 1444, maka NU genap berumur 100 tahun.
Dan hajatan yang kedua yaitu syukuran atas selesainya pembangunan Pondok Pesanteren Ibnu Hafidz Nahdlatul Ulama.
Dalam penjelasannya menyebutkan bahwa komplek Pondok Pesanteren tersebut oleh pengurus PCNU KSB sepakat memberi nama Kompolek Al Musyafirin.
Nama tersebut memiliki harapan bahwa pondok pesanteren tersebut ke depannya akan terus bergerak.
Beberapa nama lainnya yang melekat pada bangunan yang ada di komplek tersebut yaitu Aula Hasyim Ashari, masjid yang berdiri di sisi barat di atas bukit diberi nama masjid Al Mansyuriah sesuai dengan nama orang yang mewakafkan tanah untuk pondok tersebut.
Kemudian bukit indah yang berada dekat dengan pondok tersebut diberi nama Bukit Bangkit, dan jalan lintas menuju ke lokasi pondok diberi nama Jalan Aswaja.
(*)
Percepat Program Makan Bergizi Gratis, KSB Bentuk Satgas dan Lakukan Evaluasi SPPG |
![]() |
---|
Jambore Ranting V Brang Rea KSB 2025 Menunjukkan Bukti Pramuka Hidup di Dunia Pendidikan |
![]() |
---|
Bendungan Tiu Suntuk KSB Jadi Destinasi Wisata Baru Warga |
![]() |
---|
Ruang Publik Favorit, KTC Kian Ramai Dikunjungi Warga Sumbawa Barat |
![]() |
---|
Asrama Ponpes di Lenek Daya Terbakar, Penyebab Diduga karena Ada yang Bermain Korek Api |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.