WSBK Mandalika

Satu-satunya di Dunia! Pembalap WSBK Mandalika 2023 Bakal Diarak Pakai Jaran Kamput

Para pembalap akan diarak dengan Gendang Beleq hingga iring-iringan peserta yang menggunakan pakaian adat Sasak dan pakaian Putri Mandalika

Penulis: Sinto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/WAHYU WIDIYANTORO
Atraksi gendang beleq dan tarian Lombok Sumbawa membuka Race 2 WSBK Mandalika 2022, Minggu (13/11/2022). Para pembalap WSBk 2023 akan diarak dengan Gendang Beleq hingga iring-iringan peserta yang menggunakan pakaian adat Sasak dan pakaian Putri Mandalika. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Indonesia kembali menjadi tuan rumah ajang World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika tanggal 3-5 Maret 2023.

Namun sebelum memulai aksinya, para pembalap kelas dunia ini akan terlebih dahulu naik Jaran Kamput.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lendek Jayadi mengatakan, atraksi pembalap naik Jaran Kamput merupakan bagian dari Karnaval Bau Nyale.

"Jaran Kamput yang kita siapkan sesuai dengan jumlah pembalap. Rencana ada 24 buah," kata Lendek Jayadi kepada TribunLombok.com, Selasa (31/1/2023).

Para pembalap akan diarak dengan Gendang Beleq hingga iring-iringan peserta yang menggunakan pakaian adat Sasak dan pakaian Putri Mandalika.

Baca juga: Pemda Lombok Tengah Ogah Pasang Target PAD Pajak WSBK Mandalika 2023, Kenapa?

Kegiatan itu tentunya akan memberikan kesan positif bagi para pembalap karena di negara lain tidak ada.

Kecuali di Indonesia, tepatnya di Gumi Tatas Tuhu Trasna.

"Segala persiapan mulai kita jalankan. Terutama menyangkut urusan keamanan dan kenyamanan," kata Lendek Jayadi.

Lendek Jayadi membeberkan, saat para pembalap di atas jaran kamput, yang memegang dan mengangkat jaran kamput harus ekstra hati-hati.

Supaya jangan sampai ada pembalap yang jatuh hingga cedera.

"Dalam kesempatan ini saya menekan karnaval akan di pusatkan di Desa Kuta, bukan di Praya," terangnya.

Pihaknya menambahkan selain karnaval, pemkab juga akan menggelar peresean selama seminggu. Lokasi tetap di Desa Kuta.

Sedangkan waktu pelaksanaan masih menunggu koordinasi lanjutan dengan MGPA.

Harapannya, kegiatan itu menjadi salah satu hiburan bagi pembalap WSBK selama berada di Pulau Lombok.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved