Polsek Sandubaya Mataram Kembalikan 30 Unit Sepeda Motor yang Terjaring Razia

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Polsek Sandubaya di Kota Mataram telah mengembalikan 30 unit sepda motor yang terjaring akibat razia Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan pada Sabtu (28/1/2023).

Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrullah memanggil orangtua dari masing-masing pemilik motor saat acara pengembalian kendaraan tersebut.

Baca juga: Balap Liar Resahkan Warga, Polsek Sandubaya Jaring 4 Motor dan Tegur 20 Pengendara

"Kita ingin berikan efek jera, jadi harus orangtua beserta anaknya langsung yang datang dan mengambil," ungkap Kompol Moh Nasrullah, Sabtu (28/1/2023).

Sejumlah anak dan orangtua yang hadir diwajibkan memperlihatkan surat-surat kendaraan seperti BPKB, SIM dan STNK.

"Kalau tidak ada dokumen, terpaksa tetap kami amankan. Bisa saja itu merupakan sepeda motor hasil tindak pidana," ucap Kapolsek.

Begitu juga dengan sepeda motor yang memiliki knalpot brong atau racing, harus dicopot dan diganti dengan setelan pabrik.

Knalpot racing yang telah dicopot hasus dirusak oleh pemilik kendaraan di halaman Polsek Sandubaya. Hal ini untuk memberikan efek jera kepada pemilik knalpot brong.

Kapolsek Sandubaya menambahkan, pihaknya akan terus melakukan razia demi mencegah kasus pencurian serta aksi balap liar yang kerap meresahkan masyarakat Kota Mataram. (*)