Kemenkumham NTB Deklarasi Zona Integritas, Tekad Cegah Korupsi Hingga Genjot Pelayanan Publik

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham) NTB membangun Zona Integritas, Selasa (24/1/2023).

Komitmen tersebut tertuang dalam penandatanganan yang ditandatangani oleh Kakanwil Kemenkumham NTB, Romi Yudianto dan Wakil Gubernur NTB Sitti Rohmi Djalillah beserta divisi dan jajaran Kemenkumhan NTB lainnya.

Bentuk perwujudan zona integritas ini berupa wilayah bebas korupsi serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Rohmi mengatakan, Pemprov NTB senantiasa akan beriringan berjalan bersama Kemenkumham NTB, demi memberikan pelayanan terbaik.

Seperti koordinasi-koordinasi peningkatan pelayanan umum Provinsi NTB, serta pemberantasan korupsi di pelayanan umum.

Baca juga: Kemenkumham NTB Raih Predikat Badan Publik Vertikal Informatif dalam Anugerah KIP NTB 2022

Sementara Romi menjelaskan pihaknya akan senantiasa berkonsentrasi dalam meningkatkan pelayanan.

Kemenkumhan NTB akan turun ke setiap desa-desa yang ada di NTB untuk memberikan pelayanan terpadu.

"Kita akan membuat pelayanan pembuatan paspor mobile di desa terpencil," cetus Romi Yudianto.

Selain itu terdapat juga layanan terpadu secara daring dalam membuat paspor serta pelaporan hak cipta.

"Kini membuat hak cipta bisa secara online. Tidak lupa kita ikut membuka stan KAI secara terpadu seperti di Pantai Loang Baloq," ungkapnya.

Di satu sisi, Romi juga sedang berfokus dalam memberantas kasus korupsi yang kerap kali menjadi momok di masyarakat.

Terlebih, pelayanan yang ada di Kemenkumham NTB bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Kepala Ombudsman RI NTB, Dwi Sudarsono bahwa pihaknya sedang gencar menangani beberapa kasus pelayanan publik untuk perbaikan ke depan termasuk di lingkup Kemenkumham NTB.

(*)