Pengurus Baru Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Lombok Timur-Malang Raya Resmi Dilantik

TRIBUNLOMBOK.COM - Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Lombok Timur-Malang Raya resmi dilantik, pada Kamis (19/1/2023).

Acara ini berlangsung selama 2 jam dengan dirangkaikan diskusi publik di Gedung ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Malang.

Pelantikan pengurus baru itu dilakukan berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Besar yang dilaksanakan sebelum pelantikan berlangsung.

Dengan diadakannya pelantikan ini, maka menandakan kepengurusan baru dalam tubuh organisasi IKPM Lombok Timur-Malang Raya baru saja dimulai.

Baca juga: Mahasiswa KKN Unram Berdayakan Budidaya Maggot BSF untuk Atasi Sampah di Lombok Barat

Sebanyak 25 orang pengurus baru diambil ikrar kepengurusannya. Proses sakral tersebut langsung dipimpin Pemerintah Daerah Lombok Timur yang di wakili oleh Asisten Pembangunan dan Perekonomia di hadapan Anggota DPRD kota Malang, Mahsin, Pembina IKPM dan tamu undangan yang terdiri dari elemen organisasi daerah lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mahsin mengajak mahasiswa Lombok Timur untuk selalu mengingat tujuan awal untuk datang ke Kota Malang.

“Teman-teman yang ada di ruangan ini jangan pernah lupa dengan tujuan awal teman-teman datang ke kota ini untuk menuntut ilmu,” ujar Mahsin dalam sambutan yang diberikan.

Sementara itu, salah satu pembina IKPM Lombok Timur-Malang Raya, Dr Zaenal Mujahid mengingatkan pemerintah daerah, khususnya Lombok Timur untuk memberikan fasilitas yang layak untuk putra daerah yang belajar di luar kota.

Baca juga: Tirani Dwitasari, Cewek Facebook yang Sering Jadi Foto Profil Kaum Adam, "PT Mencari Cinta Sejati"

“Kami siap memberikan kontribusi dalam proses pembangunan dan pengembangan untuk kemajuan daerah, asalkan kita diberikan fasilitas dan akses ke arah tersebut,” tutur Dr Zaenal Mujahid.

Dalam sambutannya, Wisnu Yoga Saputra selaku ketua umum terpilih mengatakan, “Mari kita menjadi pemuda yang mampu menjawab persoalan-persoalan daerah dan tantangan 4.0”.

Tak lupa juga Wisnu Yoga Saputra menjadikan momentum ini untuk mengusulkan pengadaan asrama putri.

Narasi ini dibangun berdasarkan kondisi di mana 300 orang mahasiswa putri meminta untuk pengadaan asrama putri ke Pemerintah Daerah Lombok Timur.

Di samping itu masih banyak mahasiswi daerah yang belum dapat terakomodasi dalam satu tempat.

“Acara hari ini sebagai langkah awal dalam mengikhtiarkan pengadaan asrama putri bagi lebih dari 300 mahasiswi aktif yang ada di Malang. Sehingga ke depannya tercipta kesan sama rata dengan mahasiswa yang mengenyam pendidikan di daerah lain seperti Yogyakarta," tutupnya.

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.