Pantun Sasak
4 Kumpulan Pantun Sasak Tentang Nasihat Beserta Maknanya
Tradisi berpantun sejak dahulu hingga sekarang tetap eksis dan populer di tengah masyarakat Indonesia. Berikut 4 kumpulan pantun Sasak di Lombok.
Penulis: Lalu M Gitan Prahana | Editor: Sirtupillaili
Laporan Lalu M Gitan Prahana
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Tradisi berpantun sejak dahulu hingga sekarang tetap eksis dan populer di tengah masyarakat Indonesia.
Termasuk masyarakat Suku Sasak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Masyarakat Suku Sasak memiliki pantun dengan berabagai jenis. Diantaranya sebagai sebuah pesan atau nasihat.
Berikut adalah 4 pantun Sasak tentang nasihat beserta arti dan makannya.
1.
Empat Lime Lepang Tunjuk
(Empat Lima Katak Ditusuk)
Berat Ime Mesang Cucuk
(Berat Tangan, Ringan Mulut)
Pantun diatas memberi makna bahwa menjadi manusia harus seimbang antara perbuatan dan perkataan.
2.
Endaq rempen kenyamen sede
(Jangan tutup kelapa rusak)
Sekat laloq bebuak maleq
(Akan susah berbuah lagi)
Endaq ebeng angen sede
(Jangan biarkan hati kecewa)
Sekat laloq solah maleq
(Susah sekali akan bagus lagi)
Pantun diatas memberi makna bahwa jangan pernah meyakiti hati seseorang, sebab ketika hati yang disakiti, makan akan susas untuk baik lagi.
3.
Kadal nongak leq Kesambiq
(Kadal menonga dibawah pohon)
Benang kataq setakilan
(Benang mentah satu gulung)
Teajah onyak deninik matiq
(Diajarkan untuk hati-hati, namun tak mendengarkan)
Payu salaq kejarian
(Jadi salah yang ditemui)
Pantun diatas memberi makna bahwa setiap nasihat yang baik harus selalu didengarkan, agar tidak salah dalam melangkah.
4.
Kelak manis daun ketujur
(Masak sayur bening daun turi)
Manggis kataq arak sepempang
(Manggis mentah ada seranting)
Epen tangis elek dalem kobor
(Yang punya tangis didalam kuburan)
Tangis awak dek wah sembayang
(Tangis bada tak pernah sembahyang)
Pantun diatas memberi makna bahwa, di alam dunia kita tidak boleh meninggalkan ibadah.
Sebab di alam kubur, banya orang yang menangisi badannya, karena dialam dunia tidak pernah beribadah.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.