Dharma Lautan Utama Beroperasi Seperti Semula, KM Kirana 7 Sempat Libur saat Tahun Baru

TRIBUNLOMBOK.COM - Setelah libur beroperasi gegara cuaca buruk dan libur tahun baru, pelayanan untuk kapal PT Dharma Lautan Utama kembali aktif.

Melalui keterangan tertulis, PT Dharma Lautan Utama mengabarkan pelayanan mereka kembali beroperasi seperti biasa mulai Kamis (5/1/2023).

"PT DHarma Lautan Utama telah beroperasi kembali sesuai dengan jadwal norman di seluruh lintasan yang kami layani," tulis keterangan tertulis tersebut, dibagikan melalui pesan siaran WA.

Untuk informasi jadwal, tarif dan informasi lain Mitra Dharma, dapat diakses melalui website tiket.dlu.co.id atau melalui aplikasi DLU Ferry.

Baca juga: Akibat Cuaca Buruk, Menara Masjid di Lombok Timur Roboh Diterjang Angin Kencang

DLU juga melayani pelayanan di kantor cabang PT DLU terdekat dari lokasi calon penumpang atau mengkonfirmasi melalui nomor telepon 0379-681333, atau 0878641555557.

Salah satu armada dari PT Dharma Lautan Utama yang banyak digemari penumpang, baru-baru ini adalah KM Kirana 7.

Kapal tersebut beroperasi dengan mengedepankan pelayanan berkelas hotel bak pelayaran pesiar.

Jadwal Kapal KM Kirana 7

Baca juga: Akibat Cuaca Buruk, Penyeberangan Menuju Gili Trawangan, Meno dan Air Dialihkan

Berikut jadwal kapal KM Kirana VII rute Lembar menuju Surabaya PP (pulang-pergi), pada 6, 7, 8 Januari 2023.

Kapal KM Kirana VII beroperasi dari pulau Lombok menuju pulau Jawa.

Bagi calon penumpang yang ingin naik kapal KM Kirana VII untuk perjalanan, maka penting untuk mencatat jadwal keberangkatannya.

Kini kapal laut tidak hanya menjadi alternatif, tetapi sudah menjadi pilihan utama kebanyakan orang.

Baca juga: Nelayan di Bima Berhenti Melaut Akibat Cuaca Buruk, Rugi Ratusan Ribu Tiap Hari

Hal itu tak lepas dari pengaruh harga yang terjangkau dan fasilitas kapal yang kini sudah semakin maju dan diperbarui.

Meski waktu yang ditempuh lebih lama dibandingkan menggunakan transportasi udara, transportasi laut menawarkan pemandangan yang tak kalah indahnya.

Selama perjalanan, tak jarang kita bisa melihat matahari tenggelam dan terbit sekaligus, terutama untuk perjalanan yang memakan waktu hingga 24 jam.