Berita Politik NTB
Mantan Sekjen PB PMII Sabolah Al Kalamby Daftar Sebagai Bakal Calon Anggota DPD RI Dapil NTB
Sabolah tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB sekira pukul 11.10 WITA. Kadatangan Sabolah diiringi oleh simpatisannya yang mayoritas milenial
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sabolah Al Kalamby resmi mendaftarkan diri menjadi bakal calon (balon) anggota DPD RI dapil Pulau Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sabolah tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB sekira pukul 11.10 WITA. Kadatangan Sabolah diiringi oleh simpatisannya yang mayoritas milenial.
Lengkap dengan rompi khasnya, Sabolah datang dengan raut wajah penuh percaya diri.
Dirinya disambut Anggota KPU NTB Zuriati, Agus Hilman, Syamsuddin, dan Sekretaris KPU NTB Agus Suhlan.
Baca juga: Kasatpol PP Lombok Timur Minta Maaf kepada PMII Atas Tindakan Anggotanya yang Kurang Etis
Proses penyerahan dukungan untuk bakal calon anggota DPD RI telah dibuka sejak tanggal 16 Desember dan akan berakhir pada tanggal 29 Desember 2022 pukul 24.00 WITA.
Sabolah Al Kalamby merupakan pendaftar ke-9 yang menyerahkan berkas dukungan minimal ke KPU NTB.
"Minimum 2000 dukungan. Dan itu paling kurang tersebar di 50 persen kabupaten kota di NTB," kata anggota KPU NTB Divisi Teknis Pelenyelenggaraan Zuriati.
Pendaftaran penyertaan dukungan yang diserahkan Sabolah Al Kalamby dinyatakan lengkap oleh KPU NTB.
Baca juga: PMII Lombok Tengah Tolak Kenaikan Harga BBM, Berikut 4 Tuntutannya dalam Aksi Damai
"Setelah dilakukan verifikasi syarat dukungan, berkas Sabolah Al Kalamby dinyatakan lengkap dan diterima," ungkap Zuriati diikuti tepuk tangan oleh tim pendukung Maureen Grace Wenas.
Adapun jumlah dukungan yang diserahkan sebanyak 2978 dukungan yang tersebar di 7 Kabupaten/Kota.
Saat jumpa pers dengan awak media, Sabolah Al Kalamby mengawali sambutannya dengan mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada timnya.
Mereka, kata Sabolah telah bekerja keras setidaknya 6 bulan terkahir untuk mengantarkan dirinya hingga tahapan pendaftaran ini.
Sabolah Al Kalamby juga mengucap apresiasi kepada KPU dan Bawaslu NTB.
"Kami sebagai bakal calon berterima kasih kepada KPU dan Bawaslu atas fasilitas pelayanan yang menurut kami sudah sangat baik," ucapnya.
Secara eksplisiti dia menyampaikan permohonan maaf kepada KPU NTB.
Pasalnya, KPU NTB hanya memperbolehkan hanya 20 orang tim untuk mengawal setiap bakal calom saat pendaftaran.
Namun, dalam faktanya, jumlah tim pendukung yang mengawal Sabolah Al Kalamby jauh melampaui itu.
"Karena antusiasme teman-teman saya tidak bisa melarang. Jangan sampai ada anggapan bahwa saya baru jadi calon, tidak mau mengakomodir teman-teman, dibilang sombong," jelasnya.
Sabolah Al Kalamby memaparkan alasan mengapa dirinya harus terlibat dalam kontestasi DPD RI dapil NTB.
Sabolah Al Kalamby mengaku akan mengakomdoir seluas-luasnya suara milenial.
Menurutnya, generasi milenial merupakan eksponen yang sangat kuat dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Suara itu, tidak boleh hanya dilihat sebagai proyek 'dagang' politik semata. Melainkan harus mampu dikonsolidasikan untuk pemenangan kaum milenial.
Sabolah Al Kalamby becerita bahwa sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia tidak lepas dari gerakan anak muda.
Dahulu, kata Sabolah Al Kalamby, gerakan pemuda hanya terkonsentrasi lewat gerakan ekstra parlementer.
"Oleh karena sktuasi hari ini sudah berubah, era demokrasi, keterbukaan informasi, sudah saatnya anak muda tidak alergi dalam konteks politk, anak muda harus ambil bagian berkontribusi bagi daerah yang kita cintai," jelasnya
Dalam konteks anak muda, dirinya merasa merasa masih mewakili generasi muda. Dirinya tidak ingin ke depan ada pemuda yang pesimis masuk ke ruang politik.
"Tinggal siapa yang ingin berani terliat, dialah yang akan muncul mejadi catatan sejarab dalam bangsa ini," cakapnya.
"Kita tahu persis kerja-kerja bagaimana teman-teman di parlemen. Saya kira kita bisa untuk terlibat berkontribusi bagi negara dan daerah, dalam rangka memeprbaiki daerah, dan memperbaiki masa depan anak muda," sambungnya.
Dirinya mengaku serius melaksanakan kerja-kerja politik hingga 2024 nanti.
Sebagai pendatang baru, dirinya mengaku tak gentar dengan politisi-politisi senior yang bertarung di pemilihan anggota DPD RI dapil NTB periode 2024-2029 mendatang.
Saat ini Sabolah Al Kalamby juga menjadi anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIMPI).
Dia menempuh S1 di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Mataram (sekarang Undikma).
S2 Universitas Negeri Jakarta. Saat ini tengah menempuh studi doktoral di UNJ.
Sabolah Al Kalamby juga pernah menjabat Ketua Cabang PMII Mataram pada 2013-2014.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.