Berita Viral
Buntut Kasus Pria Palembang Batalkan Pernikahan H-1 Acara: Warga Sekitar Resah, Aparat Desa Marah
Kasus pria Palembang, Anjas, batalkan pernikahan H-1 acara buat warga resah dan aparat desa marah. Sekdes beri pesan ke mempelai wanita, Dona.
TRIBUNLOMBOK.COM - Publik tengah menyoroti kasus Anjas, pria asal Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), yang batalkan pernikahannya H-1 acara.
Berdasarkan informasi yang beredar, calon istri Anjas diketahui bernama Dona.
Pembatalan pernikahan itu dilakukan karena Anjas marah ibunya dibentak oleh pihak keluarga Dona.
Tak hanya itu, Anjas juga merasa keluarga Dona telah menghina ibunya.
Kini, kasus tersebut berbuntut panjang.
Pasalnya, tingginya perhatian publik pada kasus Anjas dan Dona membuat warga sekitar resah.
Dona sendiri diketahui sebagai warga desa Belambangan, Kecamatan Buay Runjang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumsel.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Desa (Sekdes), Rientice.
Ia mengaku marah kepada Dona.
Sang Sekdes juga meminta agar Dona segera membuat klarifikasi.
Pasalnya, kasus yang menimpanya telah menyeret nama desanya tersebut.
Rientice mengakui bahwa hingga H-1 acara pernikahan, tak tampak adanya pelaminan yang terpasang di rumah Dona.
Dia mengatakan, di lokasi yang rencananya akan menjadi tempat resepsi itu hanya terpasang dua tenda dan terpal saja.
Padahal sebelumnya, menurut Rientice, dia telah melihat buku nikah atas nama Dona dan Anjas lengkap dengan foto keduanya.
Baca juga: Viral Kabar Suami Berzina dengan Ibu Mertua, Muncul TikTok Diduga Milik Sang Pria, Postingan Disorot
Selain itu, Rientice pun membenarkan bahwa Dona telah membeli motor baru, namun dia tak tahu asal-usul uang yang digunakan untuk membayarnya.