Berita Viral

Kericuhan Keraton Solo, Oknum Polisi Todongkan Pistol ke Dua Cucu PB XIII

Ketua Eksekutif LDA, KPH Eddy Wirabhumi menjelaskan kepada polisi mengenai aksi kericuhan di Keraton Solo pada Jumat (2/12/2022) malam itu.

Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNSOLO.COM/CHRYSHNA PRADIPHA
Kericuhan Keraton Solo, Oknum Polisi Todongkan Pistol ke Dua Cucu PB XIII - Suasana Kori Kamandungan Lor, Keraton Solo, Minggu (16/4/2017) siang. 

"Iya. Dari satgas 4 orang luka bocor di kepala," jelasnya kepada TribunSolo.com.

Di sisi lain, Ketua LDA, Gusti Kanjeng Ratu Wandansari atau yang akrab disapa Gusti Moeng mengaku diusir oleh kubu Sasonoputro.

Menurut Gusti Moeng, pihak Sasonoputro membawa sekitar 50 orang untuk mengusir Gusti Moeng sekeluarga.

"Mereka ingin mengususir kita," terang dia.

Bahkan, cucu Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, BRM Suryo Mulyo mengaku ditodong senjata api.

Suryo mengatakan, orang yang menodongnya dengan senpi itu menyebut dirinya sebagai anggota Polri.

"Saya diginiin (mengisyaratkan tangan seperti ditodongi senjata api) 'Isoh meneng ra mas?' Ditodong didorong. 'Ojo peh aku nganggo klambi biasa terus kowe nyepelekke aparat'," tuturnya mengikuti perkataan oknum tersebut.

Cucu PB XIII lain, BRM Yudhistira Rachmat Saputro, juga mengaku dipukul punggungnya.

Lalu GRAy Devi Lelyana Dewi dipukul tangannya memakai bambu.

Beberapa orang memaksa merangsek masuk.

Mereka barisan LDA berusaha mempertahankan area dalam keraton.

Sumber: TribunSolo.com

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved