Berita Lombok Tengah

Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lombok Tengah, 250 Orang Guru Penggerak Dikukuhkan

Wakil Bupati Lombok Tengah H M Nursiah mengukuhkan Komunitas Guru Penggerak Angkatan 5, Kabupaten Lombok Tengah, yang beranggotakan sebanyak 250 orang

Penulis: Sinto | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
DOK ISTIMEWA
Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lombok Tengah, 250 Orang Guru Penggerak Dikukuhkan - 250 Orang Guru Penggerak Dikukuhkan Wakil Bupati Lombok Tengah H M Nursiah (tengah/berkopiah) Kamis (22/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Wakil Bupati Lombok Tengah H M Nursiah mengukuhkan Komunitas Guru Penggerak Angkatan 5, Kabupaten Lombok Tengah, yang beranggotakan sebanyak 250 orang, Kamis (22/12/2022). 

Pengukuhan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan penyelenggaraan Lokakarya 7 Program Guru Penggerak (PPG) Angkatan 5 Kabupaten Lombok Tengah, bertempat di aula SMK 1 Praya.

Lokakarya ini dilaksanakan oleh Balai Guru Penggerak Provinsi NTB dengan unsur peserta berasal dari guru tingkat SD hingga SMA di Kabupaten Lombok Tengah yang telah mengikuti Program Guru Penggerak selama 6 bulan. 

H M Nursiah menyampaikan apresiasi kepada Balai Guru Penggerak Provinsi NTB yang telah melaksanakan Program Guru Penggerak bagi 250 peserta.

Baca juga: Kemendikbud Buka Pendaftaran Seleksi Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 3 untuk TK, SD, SMP, dan SMA

Mereka berasal dari unsur pengajar praktik, calon guru penggerak, kepala sekolah, pengawas dan komunitas belajar. 

Dirinya mengingatkan kepada peserta agar menjadi pribadi yang berkompeten, kreatif dan inovatif.

Guru penggerak ini nantinya dapat menunjang pencapaian visi misi Kabupaten Lombok Tengah yang beriman, sejahtera, bermutu, maju dan berbudaya. 

Wabup juga mengingatkan, seorang guru penggerak merupakan pemimpin pembelajaran.

Baca juga: Dewan Minta Dikbud NTB dan BKD Akomodir Nasib 507 Guru Honorer

Guru penggerak semestinya dapat mengembangkan cara-cara baru sesuai perubahan yang terjadi dan membawa dampak positif bagi guru yang lain. 

Kemampuan berbagi sangat penting agar meningkatnya kompetensi yang diperoleh dari pendidikan guru penggerak bisa merata di satuan pendidikan. 

”Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberi kontribusi nyata terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Lombok Tengah secara keseluruhan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif” harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi NTB, Drs Suka memaparkan bahwa program pendidikan guru penggerak (PGP), merupakan langkah strategis dari pemerintah Republik Indonesia dengan mewujudkan guru yang berdaya.

Termasuk memberdayakan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran yang berorientasi pada peningkatan proses dan hasil belajar peserta didik. 

Dalam pelaksanaannya, program PGP adalah program pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran.

Hal ini agar guru dapat menggerakkan komunitas belajar di sekitarnya yang dapat mewujudkan merdeka belajar peserta didik. 

Program PGP diselenggarakan dalam rangka memberikan bekal kemampuan kepemimpinan pembelajaran dan pedagogik kepada guru.

Diharapkan guru mampu menggerakkan komunitas belajar, baik di dalam maupun di luar sekolah serta berpotensi menjadi pemimpin pendidikan.

"Mereka diharapkan dapat mewujudkan rasa nyaman dan kebahagiaan peserta didik ketika berada di lingkungan sekolahnya masing-masing” kata Suka.

Lebih lanjut Suka mendetailkan, rancang bangun PGP merupakan pendekatan andragogi dan blended learning selama 6 bulan. 

Program tersebut didesain untuk mendukung hasil belajar yang implementatif berbasis lapangan. 

70 persen kegiatan dilakukan dalam bentuk on the job training di mana guru sebagai peserta PGP tetap bertugas mengajar dan menggerakkan komunitas di sekolah. 

Sementara 20 persen kegiatan dirancang dalam bentuk kegiatan belajar bersama rekan sejawat, dan 10 persen lainnya dilakukan dalam bentuk pembelajaran bersama nara sumber atau instruktur, fasilitator, dan pendamping.

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved