Berita Viral

Viral Video Ribuan Ikan Terdampar di Kepulauan Seribu dan Jadi Rebutan Warga, Begini Kata Sudin KPKP

Video ribuan ikan terdampar di Kepulauan Seribu dan jadi rebutan warga viral di media sosial. Mengenai hal ini, pihak Sudin KPKP angkat bicara.

Editor: Irsan Yamananda
Instagram/ Jakut.info
Viral video ribuan ikan tembang terdampar di Kepulauan Seribu. Video ribuan ikan terdampar di Kepulauan Seribu dan jadi rebutan warga viral di media sosial. Mengenai hal ini, pihak Sudin KPKP angkat bicara. 

Usai melakukan survei lapangan, Sudin KPKP Kepulauan Seribu pun membenarkan fenomena alam ribuan ikan berterbangan ke daratan di Pulau Bidadari itu fakta.

Bahkan dalam fenomena alam itu, warga dapat mengumpulkan jenis ikan tembang hingga sembilan karung atau setara dengan 4.000 kilogram.

Dari hasil analisis sementara yang dilakukan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, ada beberapa faktor penyebab ribuan ikan-ikan itu berterbangan ke daratan.

Devi menyebut, perubahan musim bisa menjadi salah satu penyebab ikan-ikan itu berterbangan ke daratan.

Selain itu bisa dikarenakan adanya pergerakan arus masuk dengan perbedaan suhu dan salinitas yang tinggi. 

Menurut Lidya Kejadian ini mungkin karena adanya peralihan musim seperti ada beberapa faktor antara lain perbedaan suhu air laut dan salinitas yang lebih tinggi sehingga ikan-ikan akan naik ke permukaan karena kekurangan oksigen. 

"Apalagi untuk jenis ikan tersebut merupakan jenis ikan permukaan yang membutuhkan oksigen yang lebih serta ikan ini juga hidupnya berkelompok. Ikan ini cenderung akan mencari tempat yang lebih dingin atau nyaman, karena ketika suhu tinggi, oksigennya berkurang," katanya lagi.

Selanjutnya, peristiwa itu terjadi pada malam hari juga bisa disebabkan Harmful Algae Blooming (HAB) disertai dengan warna perairan kehijau-hijauan.

"Pada saat survei tim kami mengambil sampel air dan ikan yang sempat disimpan oleh petugas pulau bidadari. untuk dilakukan uji secara laboratorium. secara standar membutuhkan waktu antara 8 hingga 10 hari," pungkasnya.

(Wartakota/ Kompas)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved