Berita Viral

Viral Video Ribuan Ikan Terdampar di Kepulauan Seribu dan Jadi Rebutan Warga, Begini Kata Sudin KPKP

Video ribuan ikan terdampar di Kepulauan Seribu dan jadi rebutan warga viral di media sosial. Mengenai hal ini, pihak Sudin KPKP angkat bicara.

Editor: Irsan Yamananda
Instagram/ Jakut.info
Viral video ribuan ikan tembang terdampar di Kepulauan Seribu. Video ribuan ikan terdampar di Kepulauan Seribu dan jadi rebutan warga viral di media sosial. Mengenai hal ini, pihak Sudin KPKP angkat bicara. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Beredar video viral ribuan ikan terdampar di Kepulauan Seribu.

Berdasarkan informasi yang beredar, peristiwa terdamparnya ikan di Kepulauan Seribu itu tidak hanya terjadi sekali.

Video viral yang dimaksud memperlihatkan ikan tembang yang melompat-lompat ke daratan Pulau Bidadari.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Minggu (18/12/2022).

Warga dapat menumpulkan ikan tembang dalam jumlah besar dari fenomena alam itu.

Menurut warga, ikan tembang yang terkumpul sembilan karung.

Itu berati, berat ikan tembang itu mencapai 4.000 kilogram.

Ratusan ikan terdampar secara tiba-tiba juga sempat terjadi di Pulau Onrust, Kepulauan Seribu, pada 29 November 2022.

Berdasarkan video yang diperoleh Kompas.com dari salah satu warga, ikan-ikan kecil itu tampak terkapar di pinggir dermaga.

"Panen ikan, panen ikan. Ikan pada naik, ini adalah rezeki di Onrust," ujar perekam video yang tak diketahui identitasnya tersebut, dikutip Rabu (30/11/202).

"Panen, panen," kata warga yang lain seperti dikutip dari Kompas.

Sudin KPKP Angkat Bicara

Atas terjadinya fenomena alam itu, Suku Dinas (Sudin) Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu langsung melakukan survei lapangan.

"Pada tanggal 18 Desember sekitar jam 20.00 WIB, malam hari terjadi kejadian ikan jenis tembang naik ke darat sekitar dermaga Pulau Bidadari," ungkap Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu Lidya Devi, Kamis (22/12/2022) seperti dikutip dari Wartakota.

Baca juga: Viral Dentuman Keras Misterius di Gunungkidul, Kaca dan Plafon Bergetar, Warga: Awalnya Dikira Gempa

"Pada tanggal 20 Desember, Tim Sudin KPKP melakukan survei di Pulau Bidadari terkait video viral dan YouTube," sambungnya.

Usai melakukan survei lapangan, Sudin KPKP Kepulauan Seribu pun membenarkan fenomena alam ribuan ikan berterbangan ke daratan di Pulau Bidadari itu fakta.

Bahkan dalam fenomena alam itu, warga dapat mengumpulkan jenis ikan tembang hingga sembilan karung atau setara dengan 4.000 kilogram.

Dari hasil analisis sementara yang dilakukan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, ada beberapa faktor penyebab ribuan ikan-ikan itu berterbangan ke daratan.

Devi menyebut, perubahan musim bisa menjadi salah satu penyebab ikan-ikan itu berterbangan ke daratan.

Selain itu bisa dikarenakan adanya pergerakan arus masuk dengan perbedaan suhu dan salinitas yang tinggi. 

Menurut Lidya Kejadian ini mungkin karena adanya peralihan musim seperti ada beberapa faktor antara lain perbedaan suhu air laut dan salinitas yang lebih tinggi sehingga ikan-ikan akan naik ke permukaan karena kekurangan oksigen. 

"Apalagi untuk jenis ikan tersebut merupakan jenis ikan permukaan yang membutuhkan oksigen yang lebih serta ikan ini juga hidupnya berkelompok. Ikan ini cenderung akan mencari tempat yang lebih dingin atau nyaman, karena ketika suhu tinggi, oksigennya berkurang," katanya lagi.

Selanjutnya, peristiwa itu terjadi pada malam hari juga bisa disebabkan Harmful Algae Blooming (HAB) disertai dengan warna perairan kehijau-hijauan.

"Pada saat survei tim kami mengambil sampel air dan ikan yang sempat disimpan oleh petugas pulau bidadari. untuk dilakukan uji secara laboratorium. secara standar membutuhkan waktu antara 8 hingga 10 hari," pungkasnya.

(Wartakota/ Kompas)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved