Berita Viral

Viral Dentuman Keras Misterius di Gunungkidul, Kaca dan Plafon Bergetar, Warga: Awalnya Dikira Gempa

Suara dentuman misterius yang terdengar di daerah Gunungkidul viral di media sosial. Warga mengaku kaca hingga plafonnya bergetar, ini kata BMKG.

Editor: Irsan Yamananda
Kolase Kompas
Viral dentuman keras misterius di Gunungkidul 

TRIBUNLOMBOK.COM - Warganet dibuat heboh dengan adanya unggahan mengenai dentuman keras misterius yang terjadi di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Unggahan itu disampaikan oleh sejumlah warga di beberapa wilayah Gunungkidul.

Infomasi suara dentuman keras misterius itu dibagikan warga via WhatsApp hingga Facebook.

Berikut bunyi pesan mengenai dentuman misterius yang dimaksud seperti dikutip dari Kompas.

Beberapa kepanewon yang update menengar suara ledakan pukul 11.18 WIB:

1. ponjong
2. karangmojo
3. Nglipar
4. semin
5. ngawen
6. Wonosari
7. Playen
8. Gedangsari
9. Pracimantoro
10. Manyaran
11. Watukelir
12. Cawas
13. Patuk
14. Semanu
15. Rongkop,”

Informasi ini juga dibagikan oleh sejumlah warganet di media sosial Facebook.

Hal serupa turut dibagikan oleh para pengguna Twitter.

Beberapa warganet menyampaikan informasi terkait suara dentuman di Gunungkidul tersebut.

Informasi tersebut di antaranya dibagikan akun Twitter @JogjaUpdate.

“Ada yg denger suara dentuman? terutama yg di Gunungkidul,” kata akun tersebut.

Baca juga: Video Syur Wanita Kebaya Hijau Viral di Twitter, Bareskrim Polri Sampai Turun Tangan: Bakal Didalami

Lurah Tambakromo Sudigdo mengatakan, bunyi dentuman tersebut membuat kaca rumahnya bergetar. Ia sempat mengira dentuman itu disebabkan dari truk yang melintas.

"Awalnya juga dikira gempa, namun tidak ada goyangan, hanya kaca saja yang bergetar," ujarnya kepada Kompas.com.

Sementara itu, warga lainnya Putri, mengaku dentuman itu terdengar keras.

"Jam 11.19 WIB terdengar suara cukup keras pas di kantor (Kapanewon Wonosari). Plafon sampai bergetar. Ibu saya di Semanu juga mendengar, tadi langsung telepon," ucapnya.

Kejadian itu juga membuat tetangga kantornya keluar ruangan untuk mengecek sumber bunyi.

"Tadi banyak yang keluar dan bertanya tentang sumber bunyi," ungkapnya.

Di media sosial, sempat beredar kabar dentuman itu disebabkan oleh pengerjaan di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dengan metode blasting atau peledakan.

Namun, menurut Lurah Jepitu Sudarta, hari ini tidak ada penggunaan blasting untuk pembangunan JJLS di wilayahnya.

"Blasting tidak ada hari ini karena biasanya ada pemberitahuan dulu. Setahu saya blasting di wilayah kami terkahir itu awal bulan (Desember) lalu," tuturnya seperti dikutip dari Kompas.

BMKG Angkat Bicara

Warga Gunungkidul yang terkejut dengan munculnya dentuman mengaitkan suara ini dengan gempa bumi bahkan tanda bencana lainnya.

Namun, Kepala Stasisun Meteorologi BMKG DIY Warjono mengatakan bahwa tidak ada aktivitas kegempaan yang dikaitkan dengan peristiwa ini.

Ia juga menyampaikan, pemantauan BMKG DIY tidak didapati sambaran petir di Gunungkidul seperti yang dikeluhkan di Twitter.

"Pantauan dari kami tidak ada aktivitas kegempaan dan sambaran petir di waktu dan tempat tersebut," kata Warjono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (22/12/2022).

Berkaitan dengan hebohnya dentuman di Gunungkidul, ia turut memberikan imbauan agar masyarakat setempat tetap waspada.

Yang tidak kalah pentingnya adalah menghubungi pemerintah daerah yang berwenang.

"Imbauannya untuk tetap waspada pantau info BMKG atau menghubungi pemerintah daerah yang berwenang," ucap Warjono seperti dikutip dari Kompas.

(Kompas)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved