Dishub Lombok Timur Pasang Traffic Light di Simpang Empat Paru Banyar dan Rempung
Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Timur memasang traffic light di dua lokasi baru di Lombok Timur, yakni simpang empat Paru Banyar dan Rempung.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dinas Perhubungan (Dishub) Lombok Timur memasang traffic light di dua lokasi baru di Lombok Timur.
Dua lokasi tersebut yakni simpang empat Paru Banyar, Kecamatan Terara dan Rempung, Kecamatan Pringgasele.
Kepala Dinas Perhibungan (Dishub) Lombok Timur Baiq Farida Afriani mengatakan, tahun ini baru dua pemasangan yang bisa dilakukan di wilayah Lombok Timur.
Pemasangan traffic light tersebut di dua titik sesuai dengan perencanaan awal seperti pada jalan provinsi.
"Penambahan traffic light itu merupakan pengajuan tahun 2022, dan titik yang menjadi lokasinya yaitu simpang 4 rempung dan simpang 4 paru banyar," ucapnya.
Baca juga: Tumbuhkan Bahasa Ibu, Pemda Lombok Timur Revitalisasi Bahasa Daerah
Terpilihnya dua titik pemasangan traffic light bukan berarti tanpa perencanakan matang.
Salah satu alasan mendasarnya adalah tidak sedikit kecelakaan lalu lintas terjadi pada dua titik tersebut.
"Selain padatnya arus lalu lintas dilokasi itu, kami juga sering menemukan laka lantas di dua titik itu, terutama di simpang empat Paru Banyar sebagai penyumbang laka lantas yang tinggi," lanjutnya.
Sedangkan untuk anggran semuanya bersumber dari anggaran perubahan dari BPTD Bali Nusa Tenggara, dimana, pemerintah daerah tinggal menikmati manfaatnya saja.
"Kami hanya dapat anggaran perawatan sebesar Rp20 juta per tahun, dengan anggaran itu mustahil kami bisa membeli dan memasang sendiri," tutupnya.
Untuk tahun 2023 mendatang, Pemerintah Daerah akan mendapatkan satu lampu Traffic Light lagi dari pendanaan yang sama.
Traffic Light satu unit itu direncanakan akan di pasang di simpang empat Masbagik.
"Tahun depan kita ada pemasangan lagi di simpang empat Masbagik dan pemasangan APJ sebenyak 150 titik di bagian selatan," kata Farida.
(*)