Update Kasus Potongan Jari Manusia di NTT, Polisi Mulai Periksa DNA Jempol dalam Sayur Lodeh

Polisi mengirimkan potongan jari manusia dalam sayur lodeh di NTT ke Jakarta. Mereka hendak memeriksa DNA potongan jari manusia tersebut.

Editor: Irsan Yamananda
Sajian sedap/Instagram Memomedsos
Ilustrasi potongan jari manusia ditemukan di dalam sayur lodeh. Polisi mengirimkan potongan jari manusia dalam sayur lodeh di NTT ke Jakarta. Mereka hendak memeriksa DNA potongan jari manusia tersebut. 

Kronologi Penemuan

Menurut Petrus, semua bermula saat membeli sayur lodeh di warung makan AL milik YKD.

Warung itu, lanjut Petrus, berada di Dusun Baulenu, Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu.

Pembelian itu dilakukan pada hari Kamis (8/12/2022) siang.

Petrus mengatakan, sayur lodeh itu dibeli oleh dua temannya, Dion Klau dan Isto Foa.

Keduanya juga sempat menyantap sayur lodeh tersebut.

Setelah keduanya selesai makan, giliran Petrus yang makan sayur itu.

Dion dan Isto membeli sayur lodeh di warung untuk dibawa pulang.

Tiba di rumah, mereka menyantap makan siang dengan lauk lodeh tersebut.

Dion dan Isto yang duluan menyantap makan siang menyisakan sayur lodeh itu untuk Petrus.

Baca juga: Geger! Warga NTT Temukan Potongan Jari dalam Sayur Lodeh yang Dibeli dari Warung

Saat hendak memakannya, Petrus menemukan potongan jari manusia di dalam sayur itu.

Petrus memberitahukan pada Dion dan Isto, lalu mereka melaporkan ke polisi.

Mereka juga membawa barang bukti sisa sayur lodeh tahu dan potongan jari manusia yang ditemukan.

Usai menerima laporan, polisi lalu berkoordinasi dengan pihak kedokteran untuk memeriksa dan memastikan potongan jari dalam makanan itu.

"Hasilnya, memang itu potongan jari manusia," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, kepada Kompas.com, Minggu(11/12/2022).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved