Catatan Sepak Bola

Hakimi yang Tidak Menghakimi

Sikap Luka Modric, Achraf Dari, Jawad El Yamiq, Antoine Griezmann, Jules Kounde dan Kylian Mbappe jadi contoh nyata indahnya persaudaraan sepak bola.

Penulis: Dion DB Putra | Editor: Sirtupillaili
AFP/JEWEL SAMAD
Kapten timnas Kroasia, Luka Modric memberi semangat kepada pemain Brasil, Antony yang lesu karena tersingkir di babak perempat final lewat adu penalti melawan Kroasia di Stadion Kota Pendidikan, Al-Rayyan, Qatar, Jumat (9/12/2022). 

Sampai babak semifinal tercatat 211 kartu kuning dan 4 kartu merah dikeluarkan wasit. Timnas Arab Saudi merupakan kontestan FIFA World Cup 2022 terbanyak menerima kartu kuning, 14 kartu kuning. Disusul Argentina dan Serbia menerima 12 kartu kuning.

Hingga babak semifinal telah tercipta 163 gol. Kylian Mbappe (Prancis) dan Lionel Messi (Argentina) berada di puncak daftar top skor dengan koleksi lima gol.

Berikutnya Olivier Giroud dari Prancis yang mengoleksi 4 gol. Dari sisi produktivitas, timnas Inggris dan Prancis menempati posisi tertinggi dengan mencetak 13 gol disusul Argentina yang mencetak 12 gol.

Gol, pelanggaran, kartu kuning, dan kartu merah merupakan indikator ketatnya pertarungan di ajang Piala Dunia. Setiap tim berjuang saling melumpuhkan dengan mencetak gol ke gawang lawan sebanyak mungkin.

Cukup sering seorang pemain terpaksa menjegal lawan agar dia gagal mencetak gol. Sepak bola memang bukan cabang olahraga lemah gemulai.

Bola merupakan olahraga keras. Butuh daya tahan tubuh tangguh dan mental baja. Kemenangan hanya bisa Anda raih lewat perasan keringat dan air mata.

Namun, di antara kerasnya persaingan, sikap memikat hati seperti diperlihatkan Modric, Mbappe, dan Jawad El Yamiq, sungguh memulihkan luka batin.

Toh manusia laksana debu yang suatu saat akan lenyap. Kembali ke haribaan sang khalik. Jadi untuk apa memendam amarah, bermusuhan dan dengki?

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved