Catatan Sepak Bola

Hakimi yang Tidak Menghakimi

Sikap Luka Modric, Achraf Dari, Jawad El Yamiq, Antoine Griezmann, Jules Kounde dan Kylian Mbappe jadi contoh nyata indahnya persaudaraan sepak bola.

Penulis: Dion DB Putra | Editor: Sirtupillaili
AFP/JEWEL SAMAD
Kapten timnas Kroasia, Luka Modric memberi semangat kepada pemain Brasil, Antony yang lesu karena tersingkir di babak perempat final lewat adu penalti melawan Kroasia di Stadion Kota Pendidikan, Al-Rayyan, Qatar, Jumat (9/12/2022). 

Catatan Jurnalis TribunLombok.com, Dion DB Putra

TRIBUNLOMBOK.COM - Kejuaraan sepak bola Piala Dunia 2022 tak lama lagi usai.

Tuan, puan dan beta tinggal menanti siapa kampiun dari pesta bola terakbar sejagat edisi ke-22 yang bergulir hampir sebulan penuh sejak 20 November 2022.

Baca juga: Head to Head dan Prediksi Kroasia Vs Maroko: Panggung Hakim Ziyech Cs Tahan Laju Luka Modric Dkk

Prancis atau Argentina? Minggu malam larut 18 Desember 2022 dunia akan tahu siapa juaranya.

Satu hal pasti Qatar 2022 telah membuat dunia jatuh hati. Betapa Piala Dunia bukan semata soal kompetisi menuju yang terbaik. Bukan cuma rivalitas, kawan lawan, pahlawan pecundang, atau menang kalah.

Qatar 2022 yang segera berlalu mewariskan pesona olahraga sejak abad lalu yaitu respek, kerendahan hati serta kesadaraan bahwa kompetisi tidak boleh mengubur persaudaraan.

Di tengah kerasnya rivalitas antar tim peserta Piala Dunia 2022, tersembul elok sejumlah aksi bersahabat antar pesepak bola. Mereka saling mendukung, menghibur, dan membangkitkan semangat bagi yang tumbang.

Baca juga: Karim Benzema Akan Bertemu Lionel Messi di Laga Final Piala Dunia 2022 Prancis Vs Argentina

Piala Dunia bukan panggung saling menghujat atau menghakimi sebagaiman riuh rendah suara para idola tim yang berseliweran liar di jagat maya.

Tim nasional Kroasia yang underdog ternyata tampil gagah perkasa menumbangkan pemegang lima bintang, Brasil, di babak perempat final Piala Dunia 2022.

Dalam pertandingan menguras emosi di Stadion Kota Pendidikan, Al-Rayyan, Qatar, Jumat malam 9 Desember 2022, Kroasia menang 4-2 atas Brasil lewat adu penalti.

Drama adu sepak 12 pas menjadi pilihan setelah kedua tim berbagi skor 1-1 selama pertandingan 120 menit.

Brasil tersingkir, Neymar dan kawan-kawan meringis pedih. Tarian jogo bonito kalah adu penalti. Sakit!

Dewi fortuna malam itu memihak para algojo Kroasia yang lebih garang terutama Dominik Livakovic yang begitu piawai di bawah mistar gawang.

Setelah pertandingan berakhir, kapten timnas Kroasia Luka Modric tidak semata larut dalam selebrasi kemenangan bersama rekan-rekannya.

Gelandang elegan ini justru memberi semangat kepada para pemain Brasil. Dia memeluk sejumlah pemain tim Samba, membisikkan kata-kata meneguhkan hati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved