Danrem 162/WB Sampaikan Pesan Jenderal Dudung tentang Pentingnya Rakyat saat Hari Juang TNI AD
Peringatan Hari Juang TNI AD kali ini diselenggarakan secara sederhana di tengah kondisi Indonesia yang dirundung bencana
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Komandan Korem (Danrem) 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo berserta jajaran memperingati Hari Juang TNI AD ke-77.
Selain membacakan amanat Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Danrem 162/WB juga membacakan beberapa pesan miliknya, Kamis (15/12/2022).
Awalnya Danrem menjelaskan arti dari tema upacara yakni TNI Angkatan Darat di Hati Rakyat.
Kata Aris, tema tersebut merepresentasikan visi dan komitmen TNI AD untuk senantiasa manunggal dengan rakyat.
Serta menempatkan kepentingan rakyat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai prioritas tertinggi dalam setiap pelaksanaan tugas dan pengabdian.
Baca juga: Korem 162/WB Ziarah ke Makam Pahlawan Majeluk Mataram untuk Peringati Hari Juang TNI AD ke-77
“Tema ini juga menjadi pengingat bahwa ibu kandung prajurit TNI AD adalah rakyat, sedangkan nafas dan ruh nya adalah pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara."
"TNI AD tidak boleh melupakan rakyat, namun justru TNI AD harus selalu di hati rakyat,” tegas Danrem.
Peringatan Hari Juang TNI AD kali ini diselenggarakan secara sederhana.
Pasalnya Indonesia sedang dilanda bencana alam.
"Suasana keprihatinan dan empati yang mendalam kepada saudara-saudara yang tertimpa musibah bencana alam di berbagai daerah," ungkap Danrem.
Rangkaian kegiatan peringatan Hari Juang TNI TNI AD ke-77 di Korem 162/WB diisi dengan doa bersama dan penyaluran bantuan kemanusiaan bagi korban musibah bencana alam.
Danrem pun menyampaikan pesan-pesan Kasad Jendral TNI Dudung.
"Sebagai alat negara penjaga kedaulatan NKRI, seluruh prajurit TNI AD tidak boleh melupakan hakikat sebagai tentara rakyat yang senantiasa harus manunggal dengan rakyat," pesan Kasad.
Ditambahkan oleh Kasad, TNI Angkatan Darat harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat, apapun bentuknya dan senantiasa menjadi solusi.
Setiap prajurit dan satuan jajaran TNI AD harus secara proaktif melakukan tindakan-tindakan yang berdampak bagi kesejahteraan rakyat dirasakan manfaatnya sehingga muaranya mampu menumbuhkan kecintaan rakyat kepada TNI AD.
Berbeda lagi pada tahun politik 2024, Kasad menekankan kembali agar seluruh prajurit TNI AD memegang teguh jati dirinya.
Untuk senantiasa berpihak pada kepentingan negara serta terbebas dari pengaruh kepentingan politik praktis.
Baca juga: Sah! Laksamana Yudo Margono Disetujui Jadi Panglima TNI, Tinggal Menunggu Dilantik Presiden Jokowi
"Netralitas TNI telah menjadi harga mati yang harus terus dipedomani," tegas Kasad.
Peringatan Hari Juang TNI AD diperingati setiap tanggal 15 Desember.
Peringatan ini dilatarbelakangi peristiwa bersejarah dan penting dalam mempertahankan kemerdekaan di Kota Ambarawa tahun 1945, yang dikenal dengan Palagan Ambarawa.
Peperangan Palagan Ambarawa tersebut dipimpin oleh Panglima Besar TNI, Jenderal Soedirman.
(*)