Sesar Naik Flores di Balik Gempa Terkini Bali yang Terasa hingga ke Lombok
Gempa bumi terkini yang terjadi di Bali Selasa (13/12/2022) merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores
TRIBUNLOMBOK.COM - Rangkaian gempa terkini terjadi di wilayah Bali hingga Lombok.
Hingga Rabu (14/12/2022), terjadi gempa susulan Karangasem sebanyak 61 kali dengan magnitudo terbesar M4.6 dan terkecil M1.9.
Pada Selasa (13/12/2022) lalu Pukul 17.38.24 WIB, wilayah Pantai Timur Karangasem, Bali diguncang gempa tektonik.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,1.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,29° LS ; 115,62° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 1 Km arah Timur Kubu, Karangasem, Bali pada kedalaman 30 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores (Flores back arc thrust)," urainya kepada TribunLombok.com.
Baca juga: 21 Kali Gempa Susulan Berpusat di Bali, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang
Analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
Gempabumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Karangasem dengan skala intensitas III-IV MMI (Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah).
Daerah Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat, dengan skala intensitas III MMI ( Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu ).
Daerah Tabanan, Kuta, Buleleng, Lombok Timur dengan skala intensitas II MMI ( Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang ).
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI," sebutnya.
Hingga pukul 18.30 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 13 aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo terbesar 4,6.
Daryono mengimbau kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," jelasnya.
Daryono juga meminta masyarakat memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), telegram channel (https://t.me/InaTEWS_BMKG) atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.
Kerusakan di Bali
Akibat gempa di Bali, dilaporkan sebanyak 8 rumah dan 1 balai mengalami kerusakan.
"Laporan sementara yang diterima Pusat Pengendalian Operasi BNPB menginformasikan 8 unit rumah warga dan 1 balai masyarakat mengalami kerusakan," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Selasa (13/12/2022) dikutip dari Tribunnews.