Berita Lombok Timur

Mayat Tanpa Identitas Tergeletak di Sungai Bikin Geger Warga Desa Borok Toyang Lombok Timur

Saat ditemukan, mayat tersebut sudah kaku disertai luka yang terdapat pada beberapa bagian tubuh

Dok. Humas Polres Lombok Timur
Proses evakuasi mayat tampa identitas yang ditemukan di desa Borok Toyang, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur pada Selasa (13/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Masyarakat di Desa Borok Toyang, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur digegerkan dengan penemuan mayat tanpa identitas, Selasa (13/12/2022).

Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Ousman membenarkan kejadian tersebut.

"Benar adanya, di mana sekitar 14:30 WITA, warga yang hendak memancing menemukan mayat di aliran sungai," ucapnya.

Dari data yang dihimpun Polres Lombok Timur, saat ditemukan, mayat tersebut sudah kaku disertai luka yang terdapat pada beberapa bagian tubuh.

Baca juga: Warga Desa Kumbang Lombok Timur Digegerkan Penemuan Mayat Mengapung di Kolam Persawahan

Atas kejadian tersebut warga yang kaget melihat jasad tersebut menyuruh temannya untuk naik dari sungai dan memberitahukan hal tersebut kepada Kepala Dusun Kondok.

Setelah informasi tersebut disampaikan, kepada kepala dusun dan masyarakat sekitar kemudian berbondong-bondong turun ke aliran suangai untuk memastikan kejadian tersebut serta untuk mengetahui identitas korban.

"Dari hasil pemeriksaan TKP dan keterangan warga sekitar untuk sementara identitas korban belum diketahui. Begitupun dengan hasil penelusuran oleh pihak desa dan kecamatan belum ada laporan warga hilang ataupum warga yang melaporkan kejadian serupa," terang Nikolas.

Namun satu hari sebelumnya ciri ciri fisik, pakaian, dan sarung yang dikenakan oleh orang yang mirip dengan korban sempat terlihat mondar-mandir di Desa Pengkelakmas dan Desa Borok Toyang Kec. Sakra Barat dan oleh warga sekitar yang melihatnya diperkirakan mengalami ganguan jiwa.

Diperkirakan korban jatuh terpeleset dari atas jurang melihat muka korban yang hancur berbenturan dengan bebatuan di aliran sungai.

"Informasi dari Kepala Desa Pengkelakmas bahwa mendapati laporan dari salah seorang warganya bahwa sehari sebelumnya sempat singgah di rumah warga dan diberikan minum kopi sembari berbincang dengan memggunakan bahasa Sasak dialek bahasa wilayah Lenek Lombok Timur," ujar Nikolas.

Sekitar Pukul 15.45 wita jenazah baru dapat dievakuasi dari daerah aliran suangai ke perkampungan.

Situasi medan yang sulit dan terjal menjadi kendala evakuasi di lapangan.

Tim gabungan Polres Lombok Timur dan Polsek Sakra Barat bersama dinas BPBD Kab. Lombok Timur bekerjasama melakukan evakuasi jenazah korban dari sungai dengan kedalaman antara 60-70 meter.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved