Berita Lombok Timur
Zakat Pertanian Bikin Baznas Lombok Timur Optimis Capai Target Tahun 2022 Rp25 Miliar
Baznas Lombok Timur sedang menggali potensi zakat luar dari pendapatan ASN yang lebih besar
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur di akhir tahun 2022 ini mengalami peningkatan capaian.
"Dari 2019 sampai 2022 ini pencapaian Baznas selalu meningkat, yang semula Rp 9 miliar ke Rp 11 miliar sampai dengan sekarang sudah Rp 14 miliar lebih," ucap kepala Pelaksana Baznas Lombok Timur Abdul Hayyi Zakaria kepada TribunLombok.com, Selasa (13/12/2024).
Dia menyampaikan, target Rp 25 miliar yang diberikan Bupati Sukiman Azmy adalah salah satu cara pimpinan untuk membangkitkan semangat dari petugas Baznas agar mampu bekerja lebih giat lagi.
"Target itu adalah motivasi bagi kami bekerja, agar lebih terobsesi lagi untuk pengumpulan yang lebih besar, dan kami melihat target itu adalah salah satu cara bupati agar kami tidak malas dan kami bisa bekerja lebih giat lagi", Jelasnya.
Baca juga: Besarnya Potensi Pertanian di Lombok Timur, Bupati Dorong Baznas Optimalisasi Zakat Pertanian
Nilai target Rp 25 miliar, lanjut Hayyi, memang tidak sedikit jika dibandingkan dengan pendapatan baznas tahun 2019 yang baru mencapai Rp 10 miliar.
"Angka Rp 25 miliar itu insha Allah akan tembus, melihat potensi Lotim yang sangat luar biasa", katanya.
Baznas Lombok Timur sedang menggali potensi zakat luar dari pendapatan ASN yang lebih besar.
"kami sedang berusaha menggali potensi zakat dari bidang pertanian, meski masa panen per tahun, tapi nilainya cukup besar, katena rata-rata penduduk kita petani," lanjutnya.
Untuk saat ini, sumber pendapatan zakat Baznas masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya yaitu dari ASN dan pengusaha.
"Untuk mencapai target Rp 25 miliar, kita masih mengharapkan dukungan dari segala unsur agar target itu segera dilampaui," tutupnya.
(*)