Ekspor NTB Tembus Rp3,6 Triliun Bulan Oktober 2022, Berikut Komoditas Terbesar yang Dikirim

Nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami kenaikan signifikan selama Oktober 2022. Komditas

Editor: Sirtupillaili
Dok.DPM-PTSP NTB
Tambang milik PT Amman Mineral di Sumbawa, NTB. Sektor tambang menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi NTB sebesar 3.95 persen atau setara 65 persen dari angka pertumbuhan ekonomi. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Nilai ekspor Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami kenaikan signifikan selama Oktober 2022 lalu.

Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, per 1 Desember 2022, total nilai ekspor NTB bulan Oktober 2022 mencapai USD 231,56 juta.

Jika dirupiahkan dengan nilai kurs saat ini Rp15.560 per dolar, maka nilai ekspor NTB mencapai Rp3,6 triliun.

Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar 9,19 persen dibandingkan September 2022.

"Jika dibandingkan bulan Oktober Tahun 2021 mengalami kenaikan 75,23 persen," kata kepala BPS Provinsi NTB Drs Wahyudin M.M, dalam rilisnya, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Hadapi Tantangan Ekonomi Tahun 2023, BI NTB Gandeng Komoditas Ekspor Unggulan

Nilai ekspor bulan Oktober 2022 yang terbesar ditujukan ke India sebesar 28,54 persen.

Disusul ekspor ke Jepang sebesar 27,13 persen, kemudian Filipina sebesar 14,53 persen.

Kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada bulan Oktober 2022 adalah barang galian/tambang non migas sebesar USD 223.071.470 (96,33 persen).

Kemudian buah-buahan sebesar USD 3.074.341 (1,33 persen), gandumganduman sebesar USD 1.950.000 (0,84 persen).

Perhiasan/permata sebesar USD 1.295.208 (0,56 persen), serta ikan dan udang sebesar USD 1.040.848 (0,45 persen).

Perkembangan ekspor - impor NTB berdasarkan rilis BPS Provinsi NTB
Perkembangan ekspor - impor NTB berdasarkan rilis BPS Provinsi NTB (Dok.BPS NTB)

Sedangkan total nilai impor pada bulan Oktober 2022 sebesar USD 22,24 Juta.

"Ini berarti impor mengalami kenaikan sebesar 101,21 persen dibandingkan dengan impor bulan September 2022 sebesar USD 11,05 Juta," katanya.

Impor bulan Oktober 2022 berasal dari Perancis (41,65 persen), Jepang (30,16 persen), Amerika Serikat (17,17 persen) dan lainnya (11,02).

Kelompok komoditas impor dengan nilai terbesar pada Oktober 2022 adalah mesin-mesin/pesawat mekanik (50,69 persen).

Kemudian karet dan barang dari karet (30,16 persen), bahan bakar mineral (8,47 persen), serta kendaraan dan bagiannya (5,07 persen).

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved