Animals Hope Shelter Akan Relokasi Pasangan Lansia Bersama Puluhan Anjingnya

Animals Hope Shelter akan memindahkan puluhan anjing beserta pasangan kakek nenek yang hidup memperihatinkan di Kuburan Karang Jangkong, Kota Mataram.

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Nenek (kiri) yang ditugaskan untuk menjaga dan memberi makan sejumlah anjing di Kuburan Karang Jangkong, Kota Mataram oleh pendiri Animals Hope Shelter, Kristian Joshua Pale (kanan), Kamis (1/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Pasangan nenek dan kakek di Kuburan Karang Jangkong, Kota Mataram hidup memperihatinkan bersama puluhan anjing.

Pasangan nenek dan kakek tersebut hidup tanpa akses air bersih dan listrik di Kuburan Karang Jangkong, Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Atas dasar tersebut, Animals Hope Shelter yang didirikan Kristian Joshua Pale beserta Dessy Herman Suryono akan memindahkan puluhan anjing beserta pasangan kakek nenek tersebut ke tempat lebih layak.

Awalnya Joshua dan Dessy ingin memindahkan puluhan anjing di Kuburan Karang Jangkong, mengingat di sana tempat beribadah umat beragama Hindu, Pura Karang Jangkong.

“Di sini adalah tempat beribadah. Jadi harus tetap bersih dan suci,” ungkap Joshua, di Kuburan Karang Jankong, Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Dituduh Gelapkan Uang Donasi Pakan Hewan, Animals Hope Shelter Lapor ke Polda NTB

Alhasil puluhan anjing yang ada di Kuburan dan Pura Karang Jangkong akan dipindahkan ke tempat lebih layak.

Sementara itu, nasib pasangan nenek dan kakek tadi sangat memperihatinkan.

“Kita akan carikan tempat lebih layak. Intinya ada akses listrik dan air bersih agar hidup pasangan kakek nenek serta puluhan anjing lebih layak,” jelas istri mantan Kapolres Lotim Dessy Herman Suryono, di Kuburan Karang Jankong, Kamis (1/12/2022).

Dalam penjelasan Dessy, pasangan kakek nenek tersebut harus menampung air hujan terlebih dahulu untuk air bersih uang mereka konsumsi.

Berbeda lagi dengan listrik, tidak ada jaringan listrik yang mereka miliki untuk akses elektronik.

Mengingat rumah kakek dan nenek tersebut berada di samping kuburan dan di bawah pohon beringin bangunan kayu seadanya.

Dessy mengaku pihaknya masih mencari tempat yang tepat untuk kakek dan nenek beserta puluhan anjing tersebut.

“Masih kita cari tempat layak. Nanti akan kami pindahkan agar tidak kumuh serta mengganggu orang yang berkegiatan agama,” ungkap Dessy.

Di kesempatan yang sama, Joshua beserta Dessy dan timnya terlihat memberikan sejumlah bantuan makanan anjing, beras, serta sejumlah uang ke kakek dan nenek untuk merawat sejumlah anjing tadi.

Sebelumnya Joshua sudah melaporkan ke pihak berwajib Ditreskrimsus Polda NTB.

Karena Joshua sempat dituduh atas dugaan pencemaran nama baik UU ITE oleh BDM asal Praya, Lombok Tengah akibat menuduh Joshua menggelapkan uang donasi.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved