Gempa Berpusat di Cianjur

Korban Jiwa Gempa Cianjur Bertambah Menjadi 268 Orang, Ada 130 Gempa Susulan Hingga Selasa Siang

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur sejumlah 268 orang.

Editor: Irsan Yamananda
Foto Basarnas
Evakuasi korban gempa Cianjur di di RM Shinta Jalan Cipanas, Selasa (22/11/2022). Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto mengungkapkan jumlah korban meninggal dunia akibat gempa Cianjur sejumlah 268 orang. 

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daryono mengungkap, tercatat sebanyak 130 kali gempa susulan yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

"Sejak pukul 12.00 tadi, kita sudah mencatat 130 kali gempa susulan. Yang terbesar susulannya magnitudo 4,2 dan yang terkecil magnitudo 1,2," kata Daryono dalam rapat Komisi V DPR, Selasa (22/11/2022).

Daryono melanjutkan, pihaknya terus memantau perkembangan aktivitas kegempaan di Cianjur.

Ia mengatakan, BMKG juga memasang alat untuk memonitor gempa susulan di sana sehingga data itu akan disampaikan secara berkala kepada publik.

"Jadi 1,2 mampu kita analisis adalah prestasi gemilang BMKG di dalam memonitor gempa, karena semakin banyaknya alat yang kita pasang dan kita bisa memberikan informasi sedetail-detailnya terkait dengan aktivitas gempa yang terjadi," jelasnya.

Daryono menambahkan, pihaknya merasa cukup tenang karena telah terjadi fluktuasi data kegempaan karena tren gempa susulan pun dinilai semakin berkurang. 

Hal itu didasari dari pemutakhiran gempa susulan yang dilakukan BMKG setiap 6 jam sekali.

"Kami kumpulkan setiap 6 jam. Nah ternyata, 6 jam pertama itu gempanya banyak sekali 62 gempa. Kemudian 6 jam kedua 39 gempa, 6 jam ketiga itu 17 gempa, dan 6 jam terakhir itu 4 gempa," tutur dia.

"Jadi memang tren terjadi penurunan itu sudah nyata. Dan ini menjadi pertanda bahwa tidak lama lagi kondisi akan aman kembali," ujar Daryono.

Aliran listrik terputus

Selain korban jiwa dan luka-luka, gempa juga sempat menyebabkan aliran listrik ke 366.675 pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Kabupaten Cianjur, Jabar, terputus.

Hal itu disampaikan Manager PLN UP3 Cianjur, Muhammad Hermansyah kepada Tribunnews.com, Senin (21/11/2022).

"Gempa yang mengguncang Cianjur Senin siang (21/11/2022) pukul 13.21 WIB mengakibatkan (listrik) padam di sejumlah wilayah di Cianjur. Petugas PLN bergerak cepat memulihkan kelistrikan," tutur Hermansyah.

Dia menjelaskan, 21 penyaluran pelanggan (penyulang) dan 1.957 gardu distribusi terdampak gempa, sehingga aliran listrik terputus.

Hermansyah mengatakan, saat ini petugas dari PLN tengah berupaya memulihkan kondisi kelistrikan di daerah yang terdampak gempa.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved