Berita Sumbawa Barat
Bapemperda DPRD KSB Terangkan Urgensi Raperda Pengembangan Desa Wisata
potensi alam di KSB menjadi bagian yang unggul dalam pengembangan desa wisata sehingga perlu didukung dengan Raperda
Penulis: Galan Rezki Waskita | Editor: Wahyu Widiyantoro
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Galan Rezki Waskita
TRIBUNLOMBOK.COM, SUMBAWA BARAT - Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) menerangkan alasan mengusulkan Raperda Pengembangan Desa Wisata.
Bapemperda memunculkan Raperda usulan ini melihat potensi yang sangat besar pada desa-desa di KSB.
Raperda ini diharapkan agar melalui tradisi dan budaya yang ada, wisatawan akan tertarik berkunjung ke KSB.
Bersama ini, masyarakat akan dibebaskan berkreasi dalam pengembangan desa wisata.
Baca juga: Fraksi GDKB Sambut Baik Raperda Usulan Pemda KSB Tentang Jasa Konstruksi
"Desa wisata adalah salah satu destinasi khusus yang cukup gemari oleh wisatawan," jelas Nurjannah mewakili Bapemperda pada Tribunlombok.com, Sabtu, (19/11/2022).
Pengembangan desa wisata akan berdampak pada banyak sektor yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Perputaran ekonomi akan aktif dengan mulai hadirnya kebutuhan wisatawan atas makanan, oleh-oleh, serta penginapan.
Baca juga: DPRD KSB Bentuk Pansus Pembahasan Enam Raperda Usulan
"Kenyataannya KSB memiliki beragam budaya yang bisa menjadi nilai jual dalam pengembangan desa wisata," jelas Nurjannah.
Di samping itu, ia juga memandang potensi alam di KSB menjadi bagian yang unggul dalam pengembangan desa wisata.
Raperda ini kemudian menjadi satu diantara 3 Raperda usulan DPRD KSB di tahun 2022.
(*)
