Bandar Besar di Lombok Tengah Ditangkap, Kasus Narkoba Tahun 2022 Menurun

Polres Lombok Tengah mengklaim kasus narkoba di Lombok Tengah menurun karena bandar besar sudah ditangkap tim kepolisian.

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
DOK. POLRES LOMBOK TENGAH
Kapolres Lombok Tengah AKBP Irfan Nurmansyah menginterogasi guru honorer penyuplai sabu di Lombok Tengah. 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Penangkapan terduga bandar narkoba di Lombok Tengah menurun pada tahun 2022.

Hal ini karena salah satu bandar besar di Nusa Tenggara Barat (NTB) telah ditangkap kepolisian.

"Penangkapan pelaku, pengedar maupun bandar pada tahun 2022 menurun karena saya kira mereka trauma dan tahun-tahun sebelumnya polisi telah melakukan razia ataupun penangkapan dari bandara," terang Kasat Resnarkoba Polres Lombok Tengah, Iptu Hizkia Siagian, saat diwawancarai TribunLombok.com, Senin (21/11/2022).

Dengan demikian, penangkapan kurir selama tahun 2022 dapat dipastikan nihil lewat Bandara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madjid.

Penangkapan justru didominasi kurir-kurir dari jalur darat maupun jalur laut.

Baca juga: Dua Pemuda Sumbawa Ditangkap Polisi saat Ambil Paket di Kantor Jasa Pengiriman Barang

Sementara itu, Lombok Tengah tidak pernah dijadikan tempat pengolahan narkoba.

Untuk bandar sendiri telah ditangkap tahun 2019 dan 2020 sebanyak tiga orang.

"Pada tahun 2022 ini kami pernah menangani kasus narkoba yang membawa 10 gram narkoba yang akan dikirim ke Pulau Sumbawa dimana yang bersangkutan domisili Lombok Tengah," sebut Iptu Hizkia Siagian.

Iptu Hizkia Siagian sendiri sangat mengapresiasi komitmen Kapolres Lombok AKBP Irfan Nurmansyah dalam memberantas narkoba.

Jajaran Polres Lombok Tengah sebelumnya juga telah dikumpulkan dan diberikan arahan untuk menangkap bandar narkoba.

"Yang bersangkutan berdomisili di Lombok Tengah berdasarkan laporan dari masyarakat bahwa yang bersangkutan sering transaksi melebihi jumlah barang yang biasa ditemukan di Lombok Tengah,"

Saat ini, Polres Lombok Tengah sedikit mengalami kesulitan untuk menangkapnya.

Diketahui yang bersangkutan sering berpindah-pindah tempat.

Kadang-kadang di Mataram, Lombok Tengah, Lombok Timur ataupun wilayah lainnya di Nusa Tenggara Barat.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved