Piala Dunia 2022

Kisah Jamiludin Jabrik, Warga Lombok Timur yang Ikut Piala Dunia Membela Indonesia

Pemuda yang akrab disapa Jamiludin Jabrik ini merupakan satu-satunya wakil Nusa Tenggara Barat di Homeless World Cup 2015.

DOK JAMILUDIN JABRIK
Jamiludin Jabrik saat mengikuti Homeless World Cup 2015 di Amsterdam, Belanda. 

Jamil yang dikenal dengan sapaan Jabrik masih menjadi pemain yang dikenal oleh para pengamat sepakbola daerah, khususnya di Kabupaten Lombok Timur.

Jamiludin juga mengungkapkan pandangannya terkait euforia World Cup Qatar 2022.

Jamiludin Jabrik saat mengikuti Homeless World Cup 2015 di Amsterdam, Belanda.
Jamiludin Jabrik saat mengikuti Homeless World Cup 2015 di Amsterdam, Belanda. (DOK JAMILUDIN JABRIK)

Dia mengharapkan agar ajang Piala Dunia 2022 jangan dijadikan ajang untuk taruhan.

Kejuaraan sepak bola paling bergengsi sedunia itu pun mesti menjadi pembelajaran bagi Indonesia untuk mengelola sepak bola lebih baik.

Sepak bola menjadi wadah mempersatukan bukan menjadi wadah pemecah belah.

"Cukuplah tragedi Kanjuruhan menjadi kasus terakhir di catatan kelam persepakbolaan tanah air," demikian Jamiludin. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved