Jadwal Piala Dunia Hari Ini: Qatar dan Ekuador Memburu Gol Pertama

TRIBUNLOMBOK.COM, DOHA - Para pemain Qatar dan Ekuador berkesempatan untuk bisa mencetak sejarah di Piala Dunia 2022.

Mereka mendapatkan kesempatan istimewa untuk bisa mencetak gol pertama di turnamen Piala Dunia 2022.

Baca juga: Timnas Qatar Sewa Suporter Bayaran dan Suap Tim Lawan Demi Menang?

Pertandingan antara Qatar melawan Ekuador yang menjadi laga pembuka, memberi jalan bagi para pemain Qatar dan Ekuador untuk mengukir namanya sebagai pencetak gol pertama Piala Dunia tahun ini.

Duel Qatar vs Ekuador akan berlangsung malam ini, Minggu (20/11/2022) di Stadion Al Bayt mulai pukul 23.00 WIB.

Pertandingan bergulir segera setelah seromoni pembukaan Piala Dunia 2022.

Qatar dan Ekuador punya kans untuk mengikuti Yuri Gazinskiy dari Rusia, Marcelo dari Brasil, dan Lawrence Tshabalala dari Afrika Selatan yang mencetak gol pertama di Piala Dunia 2018, 2014, dan 2010.

Khusus untuk Marcelo dari Brasil, meski dia mencetak gol bunuh diri pada 2014, namun namanya tetap dikenang sebagai pencetak gol pertama di Piala Dunia 2014.

Nama-nama lainnya sebagai pencetak gol pertama adalah Philipp Lahm (Jerman), Papa Bouba Diop (Senegal), Cesar Sampaio (Brasil), Juergen Klinsmann (Jerman), Francois Omam-Biyik (Kamerun), dan Alessandro Altobelli (Italia) adalah nama-nama lain yang telah menorehkan rekor abadi sebagai pencetak gol pertama di masing-masing 6 Piala Dunia dari 1986 sampai 2006.

Ada kecenderungan dalam tiga Piala Dunia terakhir, pencetak gol pertama adalah pemain dari tuan rumah. Saat Piala Dunia digelar di Afrika Selatan, Brasil dan Rusia.

Semua pemain yang mencetak gol pertama adalah pemain tuan rumah. Namun khusus Brasil, pencetak gol pertama pada 2014 adalah Marcelo, saat mencetak gol bunuh diri pada saat Brasil akhirnya menang 3-1 atas Kroasia.

Dilihat dari data catatan sebelumnya, berikut adalah daftar pemain yang berpeluang besar untuk mencetak gol pertama di laga perdana Piala Dunia 2022. Yang pertama adalah Almoez Ali dari Qatar.

Ali adalah pencetak gol terbanyak saat Qatar dinobatkan sebagai juara Asia tiga tahun lalu, dia mencetak sembilan gol dalam tujuh pertandingan.

Jumlah sembilan gol itu dicapai hanya dari 10 tembakan tepat sasaran dan merupakan rekor untuk satu edisi turnamen. Ali juga menjadi pencetak gol terbanyak Qatar di Piala Emas CONCACAF 2021 (empat gol dari lima pertandingan) musim panas lalu.

Setelah juga mencetak gol melawan Paraguay dalam hasil imbang 2-2 dari matchday pembukaan Qatar di Copa America 2019. Ali memiliki rekor unik dalam mencetak gol di tiga turnamen final konfederasi yang berbeda.

Ali mencetak satu-satunya gol dari titik penalti dalam kemenangan 1-0 di laga persahabatan melawan Albania pada 9 November, sebuah laga pemanasan terakhir mereka untuk turnamen tersebut. Saat ini dia adalah pencetak gol terbanyak untuk Qatar dengan 42 gol.

Berikutnya pemain yang berpeluang besar mencetak gol di laga ini adalah Kapten Qatar, Hassan Al-Haydos. Dia telah mencetak 36 gol dalam 169 pertandingan.
Dia sangat bersemangat menghadapi pertandingan pertama ini.

"Menjadi kapten di Piala Dunia adalah mimpi yang jadi kenyataan dan menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama di negara Arab membuatnya bangga," katanya dikutip situs resmi fifa.

Di antara pemain Ekuador, Enner Valencia adalah pemain yang paling tajam dalam urusan membobol gawang. Dia telah mencetak 35 gol dari 74 pertandingan.

Catatan ini membuat striker berusia 33 ini unggul jauh dari rekan-rekannya. Pemain Ekuador yang mencetak gol terbanyak berikutnya adalah Michael Estrada dan Angel Mena yang baru mencetak 8 dan 7 gol.

Namun catatan gol para pemain timnas Ekuador ini sedang seret. Meski tidak terkalahkan dalam 7 laga terakhir, namun mereka cuma mencetak 3 gol dalam 7 pertandingan itu. Dalam 3 laga terakhir, mereka hanya bermain imbang 0-0 melawan Arab Saudi, Jepang, dan Irak.

Akram Afif dari Qatar, Michael Estrada dari Ekuador, dan Angel Mena juga dari Ekuador juga berpeluang menjadi pencetak gol pertama di laga ini.

Ada rumor jelang laga pembuka ini, muncul laporan yang menyebutkan Qatar menyuap delapan pemain Ekuador dengan uang sebesar $ 7,4 Juta (Rp 116 miliar) untuk mengalah di pertandingan pembuka.

Informasi ini diungkap oleh Amjad Taha, direktur regional Pusat Studi dan Penelitian British Middle East Center for Studies and Research.

"Eksklusif: Qatar menyuap delapan pemain Ekuador $7,4 juta untuk kalah di pertandingan pembuka (1-0 babak ke-2). Lima orang dalam #Ecadour dan Qatar mengkonfirmasi hal ini. Kami berharap itu salah. Kami berharap berbagi ini akan mempengaruhi hasil. Dunia harus menentang korupsi FIFA," tulisnya di Twitter. (tribunnews/mba)